Lampung dan PT KAI sepakat kembangkan perkeretaapian

id Kereta Api, KA, Lampung

Lampung dan PT KAI sepakat kembangkan perkeretaapian

Satu kereta api pengangkut batu bara melintas di bawah "fly over" Jl Gajah Mada-Pahoman, Jumat. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung dan PT KAI sepakat untuk mempercepat pengembangan perkeretaapian di Lampung.
         
"Kami sepakat percepatan pembangunan jalur kereta api di Lampung," kata Asisten Bidang Administrasi Umum Setprov Lampung Hamartoni Ahadis, di Bandarlampng, Jumat.
         
Kesepakatan yang dicapai itu, lanjutnya, antara lain percepatan pembangunan jalur ganda kereta api lingkar luar (Longcut) khusus KA industri Rejosari-Tarahan, percepatan pembangunan KA Bandara Radin Inten II (Stasiun KA dan Sky Bridge) Branti-Tanjungkarang.
         
Percepatan pembangunan trak ganda Cempaka-Rejosari, mendorong pembangunan "dry port" di Kabupaten Waykanan yang terkoneksi dengan Pelabuhan Panjang.
         
Selain itu, pengembangan jalur kereta api yang terkoneksi dengan kawasan industri prioritas Provinsi Lampung (Terbanggi Besar--Simpang Pematang), pengembangan kereta api perkotaan (Bandarlampung-Rejosari-Pesawaran-Pringsewu dan Tanjungkarang-Tegineneng-Metro) dan reaktivasi akses jalur KA menuju Pelabuhan Panjang.
         
"Saya berharap kepada setiap pemangku kepentingan pembangunan dapat memberikan kontribusi konkret dan implementatif dalam upaya percepatan pengembangan perkeretaapian di Lampung," katanya.
          
Ketua Executive Vice President Divisi Regional IV Tanjung Karang, Suryawan Putra HIA, menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Lampung atas perhatiannya terhadap pembangunan perkeretaapian di Provinsi Lampung.
         
"Kerja sama ini merupakan tindaklanjut dari audiensi  PT KAI dengan Gubernur Lampung yang dilaksanakan pada 6 April 2017, sebagai langkah untuk mengatasi peningkatan pertumbuhan industri dan mendesaknya angkutan penumpang," jelasnya.

ANTARA