Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung bersama Kementerian Dalam Negeri dan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra), melakukan pengawasan terhadap realisasi anggaran daerah setempat.
"Berdasarkan Keputusan Presiden No 20 tahun 2015 mengenai Tepra, Pemerintah Provinsi Lampung melaksanakan sosialisasi terkait realisasi anggaran kabupaten dan kota se-Provinsi Lampung 2017 oleh Kementerian Dalam Negeri," kata Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setprov Lampung, Adeham, di Bandarlampung, Rabu.
Ia menyebutkan, untuk mewujudkan pengelolaan data realisasi anggaran yang akurat dan terintegrasi dalam pengelolaan data realisasi anggaran, peran dan strategi sangat penting dalam menghadapi tantangan dan solusi untuk membangun sistem pelaporan.
Karena itu, lanjutnya, melalui sosialisasi aplikasi monitoring Tepra terebut diharapkan baik pemerintah provinsidan kabupaten/kota sebagaimana yang diamanatkan oleh Presiden Jokowi dapat saling mengisi dan melengkapi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Indonesia.
Muhammad Gibran Sesunan sebagai perwakilan dari Kantor Staf Presiden (KSP) menyampaikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan dalam APBN harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat, pembangunan harus efektif, terukur, sinergis dan akuntabel.
Selain itu, dilaksanakan dalam satu garis yang sama sesuai arahan Presiden, saling mengisi dan melengkapi untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Indonesia.
Perwakilan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Subagyo menjelaskan APBD menjadi faktor penggerak ekonomi khususnya bagi daerah-daerah yang swastanya belum bisa bergerak.
"Presiden Jokowi sangat perhatian terhadap realisasi anggaran untuk itu, Presiden menginstrusikan gubernur untuk percepat penyerapan anggaran," ujarnya.
Penyerapan anggaran itu, lanjutnya, dengan rencana ke depan berintegrasi dengan sistem keuangan daerah, sistem pemantauan program prioritas, sistem e-kontrak, dan lainnya yang melibatkan pihak lapangan dalam pelaporan secara berkala.
Ia menambahkan, seluruh tingkatan pemerintah, baik pusat dan daerah, terlibat hingga unit kerja terkecil, akurasi laporan dijaga dengan pelaporan secara tepat waktu, dan pejabat penghubung berperan cukup penting. (Ant)
Berita Terkait
Polisi tangkap residivis penjual sabu dan ganja di Bandarlampung
Kamis, 25 April 2024 20:38 Wib
Prabowo dan Surya Paloh bahas kesepakatan kerja sama untuk kepentingan rakyat
Kamis, 25 April 2024 18:28 Wib
Kolaborasi Perumnas dan Telkomsel hadirkan hunian cerdas
Kamis, 25 April 2024 7:40 Wib
Permodalan KUR BRI bantu UMKM Gendis Ayu Jahe tingkatkan penjualan dan produksi produk
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
FKIP gelar peresmian laboratorium pendidikan olah raga dan halal bihalal
Rabu, 24 April 2024 6:24 Wib
Arsenal tinggalkan Liverpool dan Man City
Rabu, 24 April 2024 5:36 Wib
Pagi ini, KPU gelar penetapan pemenang Pilpres 2024
Rabu, 24 April 2024 5:17 Wib
Rutan Sukadana komitmen jalankan WBK dan WBBM
Selasa, 23 April 2024 22:25 Wib