Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Kepolisian Daerah Lampung belum menerima laporan terkait operasi tangkap tangan pejabat di Lampung yang beredar di kalangan wartawan dan media sosial.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Selasa, menyatakan belum bisa memberikan keterangan terkait beredar informasi Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA) Lampung Edarwan terkena Operasi Tangkap Tangan Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Polda Lampung.
"Saya belum terima laporan, dan belum ada laporan masuk terkait kasus tersebut," ujar Sulistyaningsih.
Terkait informasi tersebut, sejumlah awak media mendatangi kantor Edarwan, dan yang bersangkutan ternyata masih berada di ruang kerjanya saat dirinya diisukan tertangkap oleh Tim Saber Pungli Polda Lampung.
Saat dikonfirmasi tentang hal itu, Edarwan mengaku sangat terkejut mendengar informasi dirinya terkena OTT oleh polisi.
"Kalau saya kena OTT sudah pasti nggak ada di sini `kan," kata Edarwan pula.
Edarwan lalu mengklarifikasi bahwa dia tidak tahu menahu dan tidak mengerti apa-apa atas informasi itu.
"Saya baru tahu ini infonya dari teman-teman wartawan, ya biar sajalah. Mudah-mudahan ada hikmahnya," katanya.
Edarwan juga mengaku kaget karena banyak yang menelepon menanyakan informasi tentang OTT terhadap dirinya tersebut. "Makanya saya kaget, ini saya banyak yang telepon menanyakan saya," katanya lagi.
Saat ditanyakan adakah dirinya akan melaporkan ke pihak kepolisian terkait informasi yang beredar itu, Edarwan hanya tersenyum. "Biar saja, ini `kan saya masih di sini, nggak terbukti seperti diisukan," kata Edarwan pula.*
Polda Lampung Belum Terima Laporan OTT Edarwan
Edarwan. (ANTARA Lampung/Ardiansyah)
Saya baru tahu ini infonya dari teman-teman wartawan, ya biar sajalah. Mudah-mudahan ada hikmahnya...
