Gubernur: Bangun dan Jaga Keutuhan NKRI

id gubernur ridho dan hmi, ridho ficardo, gubernur lampung

Gubernur: Bangun dan Jaga Keutuhan NKRI

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat memberikan sambutan pada pelantikan pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Bagian Selatan, di Bandarlampung, Jumat malam (7/4) (ist)

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Gubernur Lampung M Ridho Ficardo mengajak seluruh masyarakat untuk bersama membangun dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Karena itu, diperlukan independensi pemikiran, tidak mudah terpengaruh dari pihak lain namun mampu memecahkan persoalan dengan baik," kata dia, pada pelantikan pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumatera Bagian Selatan, di Bandarlampung, Jumat malam (7/4).

Pada acara yang dihadiri Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ridho mengatakan pada era reformasi yang bergulir sejak tahun 1997 telah mengubah berbagai tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti, infrastruktur dan suprastruktur, politik, ekonomi, sosial, budaya, pemerintahan dan pembangunan, bahkan pada nilai-nilai moral dan etika masyarakat.

Ia menyebutkan organisasi kepemudaan, seperti Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumbagsel juga berperan penting dalam membantu pemerintah dalam pembangunan dan menjaga keutuhan NKRI.

Hal tersebut, lanjutnya, dapat diwujudkan melalui visi dan misi serta tujuan yang menjadi dasar berdirinya organisasi Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Sumbagsel.

"Saya berharap semua elemen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama membangun negeri serta menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.

Gubernur juga meminta pengurus BADKO HMI Sumbagsel yang baru mampu memberikan yang terbaik bagi kemajuan organisasi. "Kepengurusan organisasi apapun bentuknya, mengandung konsekwensi dan tanggung jawab yang tidak ringan. Salah satunya, adalah untuk memenuhi aspirasi anggota, seperti melakukan perubahan sesuai tuntutan zaman demi kemajuan organisasi yang kita pimpin," ungkapnya.

Kepala Kepolisian Jenderal Tito Karnavian dalam orasinya menyampaikan, seluruh komponen bangsa harus sepakat, berjuang dan satu pemahaman apapun yang merongrong keutuhan NKRI adalah musuh bersama. Meskipun Indonesia terdiri dari beragam suku bangsa namun mampu mempersatukan beragam komponen bangsa dalam Kebhineka Tunggal Ikaan.

"Hingga saat ini Indonesia berdiri kokoh, dengan keberagaman berkat kita bersama mampu menekan egosektoral, dari masing masing suku, agama, provinsi dan perbedaan budaya lainnya demi Indonesia. Negara di Eropa, Timur Tengah, Amerika tidak mampu menjaga keutuhan wilayahnya, justru Indonesia mendapat pujian dan pengakuan dari seluruh bangsa lainnya," kata Kapolri.

Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tomsir mengharapkan kebersamaan HMI dan Polri tetap terjaga.

"Tidak ada waktu berleha-leha bagi pengurus perlu kerja keras menyukseskan program kerja yang hanya tertinggal waktu yang singkat. Perlu soliditas pengurus dalam menjalankan dan menggerakkan roda organisasi. HMI berkeinginan membangun generasi insan cita, yang mampu membangun peradaban bangsa, serta mencapai cita-cita negara," tegasnya.  (ANt)