TMMD di Wayakan Gelar Sunatan Massal-KB Gratis

Waykanan  Lampung, (ANTARA Lampung) - Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017 di Kampung Jukuhbatu Kecamatan Banjit, Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung juga mengadakan sunat massal dan pemasangan implant gratis bagi wanita yang ingin melaksanakan program Keluarga Berencana (KB).

"Kami juga melaksanakan sunat massal gratis dan pemasangan implant bagi kaum ibu bekerja sama dengan jajaran dinas kesehatan Kabupaten Waykanan, dengan harapan bisa membantu masyarakat yang kurang mampu," kata Komandan Kodim 0427 Waykanan Letkol Inf Uchi Chambayong, di Waykanan, Kamis.

Dia menjelaskan, kegiatan ini bekerjasama dengan jajaran dinas kesehatan, untuk tenaga medisnya dari bidan hingga ahli sunat telah didatangkan dari rumah sakit atau bidan yang ada di daerah tersebut.

Jumlah untuk sunatan massal ini mencapai 75 orang yang dilaksanakan dalam sehari, sedangkan pemeriksaan dan pemasangan implant KB berjumlah 100 orang.

Dandim itu pun menjelaskan, bukan hanya dari dinas kesehatan saja, tetapi semua pihak yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Waykanan, dapat membuka posko pelayanan selama kegiatan TMMD ini berlangsung.

"Karena dengan adanya posko pelayanan bisa membantu masyarakat dengan mempermudah proses administrasi dan jenis lainnya," kata dia.

Ia mencontohkan seperti pelayanan izin usaha satu pintu, dinas pendapatan, dinas ketahanan pangan hortikultura dan peternakan, dinas kependudukan dan catatan sipil, dan masih banyak lainnya. Ini semua bisa membantu masyarakat karena tidak perlu jauh-jauh ke kabupaten dengan menempuh waktu dua hingga tiga jam perjalanan.

Kepala Dinas kesehatan kabupaten Waykanan, Farida Aryani membenarkan bahwa sunatan massal dan pemeriksaan implant KB ini telah bekerja sama dengan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kampung Jukuhbatu, serta rumah sakit Zainal Abidin Pagar Alam.

"Kami mendukung penuh kegiatan yang dilaksanakan oleh Kodim 0427 Waykanan, karena bersentuhan dan dirasakan langsung oleh masyarakat, ujar dokter lulusan Universitas Sriwijaya Palembang itu.

Farida yang juga mantan kepala puskesmas Blambanganumpu ini meminta, agar seluruh tenaga medis yang ada di kampung tersebut untuk bisa turut serta menyukseskan TMMD ke- 98 tahun 2017 ini. Serta bisa membuka posko kesehatan selama kegiatan ini berlangsung karena dikhawatirkan ada masyarakat atau anggota TNI yang sakit atau kelelahan setelah bergotong royong.  (Ant)