TMMD bangkitkan semangat gotong-royong di Waykanan

id tmmd

TMMD bangkitkan semangat gotong-royong di Waykanan

Bupati Waykanan Raden Adipati Surya memeriksa pasukan saat membuka TMMD. (ANTARA Lampung/Emir FS)

....Kegiatan itu bertujuan untuk membangun kampung seperti perbaikan jembatan, jalan, sekolah dan saranan lainnya demi kepentingan masyarakat banyak dan melibatkan masyarakat untuk pula berpartisipasi....
Waykanan,  (ANTARA Lampung) – Bupati Waykanan Provinsi Lampung Raden Adipati Surya mengatakan kegiatan Tentara Manunggal membangun desa (TMMD) ke-98 di Kampung Jukuhbatu Kecamatan Banjit dapat membangkitkan kembali semangan bergotong-royong.
   
 "Kegiatan itu bertujuan untuk membangun kampung seperti perbaikan jembatan, jalan, sekolah dan saranan lainnya demi kepentingan masyarakat banyak dan melibatkan masyarakat untuk pula berpartisipasi," kata dia, di Waykanan.
    
Adipati yang membuka TMMD tersebut, Rabu (5/4) mengaku  TMMD merupakan kegiatan pembangunan yang efektif dan langusng dirasakan oleh masyarakat. Apalagi setelah 63 tahun menunggu akhirnya  masyarakat dapat merasakan adanya pelebaran dan perbaikan jembatan penghubung antara Kampung Rantautemiang dan Jukuhbatu yang hanya berjarak tiga kilometer itu.
     
Selain itu, dengan adanya perbaikan jembatan dan pelebaran jalan, masyarakat saat ini tidak perlu jalan memutar jika ingin menuju  ke kampung Rantautemiang dari Jukuhbatu dan sebaliknya, karena cukup menggunakan jembatan yang akan diperbaiki.
     
“Masyarakat bisa langsung merasakan, bila masyarakat senang, saya pun ikut senang dan semua yang mengerjakan mendapatkan pahala dari Allah SWT,” kata Adipati.
    
 Bupati itu menjelaskan, TMMD merupakan salah satu kegiatan pembangunan yang sangat strategis dan efektif, hal ini dapat dilihat dari sisi pembangunan ekonomi, pertahanan keamanan, peningkatan rasa cinta Tanah Air serta menjaga keutuhan NKRI.
    
Pelaksanaan TMMD ke-98 tahun 2017, lanjut dia, bermakna membangun kembali budaya gotong-royong dan kebersamaan anak bangsa yang belakangan ini tampak semakin menipis. "Menipisnya rasa kebersamaan dan budaya gotong royong sangat kita rasakan pada era global ini. Membangun semangat anak muda itu merupakan suatu pekerjaan rumah yang harus menjadi perhatian bersama,” kata dia.
   
 Adipati menambahkan TMMD mempunyai arti dan peran strategis yaitu untuk membangkitkan kembali kebersamaan, gotong royong serta nilai-nilai agama dan nilai-nilai luhur bangsa. Dengan kembalinya semangat kebersamaan, gotong royong serta nilai-nilai luhur bangsa, maka akan lahir rasa senasib seperjuangan dan pada gilirannya akan mewujudkan kesejahteraan, keamanan dan ketentraman yang akan mendorong meningkatnya persatuan dan kesatuan bangsa.
   
 Karena itu, bupati yang juga mantan Ketua DPRD dan HIPMI Waykanan itu mengharapkan kerja sama dan dukungan semua masyarakat untuk membulatkan tekad dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian kepada daerah  dalam kapasitas masing-masing, melalui kebersamaan guna mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat serta kemajuan di segala bidang kehidupan.***2***
(EM*T013)