Chelsea Menderita Kekalahan 1-2 dari Crystal Palace

id chelsea kalah dar crystal palace, liga inggris

Chelsea Menderita Kekalahan 1-2 dari Crystal Palace

Skuat Chelsea lesu dipermalukan Crystal Palace. (Foto: premierleague)

London (Antara/Reuters/ANTARA Lampung) - Kehidupan baru telah dihembuskan dalam persaingan perebutan gelar Liga Inggris pada Sabtu, setelah pemuncak klasemen Liga Inggris Chelsea menelan kekalahan 1-2 dari Crystal Palace, yang membuat Tottenham Hotspur dapat memangkas selisih di puncak menjadi tujuh angka setelah mereka menang 2-0 di markas Burnley.

Liverpool memenangi "derby" Merseyside melawan Everton dengan skor 3-1 di Anfield untuk naik ke peringkat ketiga, ketika tim-tim pengejar Chelsea mendapat harapan segar setelah kekalahan kandang perdana di liga di Stamford Bridge untuk pasukan Antonio Conte sejak September.

Hasil yang tidak biasa ini, yang diakui Conte membuat persaingan perebutan gelar "menjadi lebih menarik" bagi semua orang, membuat Chelsea total mengumpulkan 69 angka, sedangkan Spurs memiliki 62 angka, dan Liverpool 59 angka, meski Si Merah telah memainkan satu pertandingan lebih banyak daripada dua tim teratas.

Sebagaimana dominasi Chelsea di Stamford Bridge pada musim ini, hal itu terlihat ketika Cesc Fabregas membawa mereka memimpin saat pertandingan baru berlangsung lima menit, yang menjanjikan perjalanan mulus menuju kemenangan kandang beruntun untuk ke-11 kalinya di liga untuk Si Biru.

Namun tercipta dua gol dari Wilfried Zaha dan Christian Benteke dalam rentang waktu tiga menit, yang mengubah kompleksitas pertandingan di mana Palace mampu bertahan dengan baik untuk membawa pulang kemenangan.

Spurs harus tampil di Turf Moor tanpa penyerang yang sedang cedera Harry Kane dan mereka kehilangan Victor Wanyama dan Harry Winks -- nama yang disebut terakhir terlihat menderita cedera pergelangan kaki serius -- sebelum turun minum.

Walau demikian Eric Dier dan Son Heung Min mampu mencetak gol pada babak kedua untuk mengamankan raihan tiga angka, membuat manajer Spurs Mauricio Pochettino berani mendeklarasikan "Penting bagi kami untuk berada di sini jika Chelsea gagal -- dan kami berada di sini. Kami berjuang untuk Liga Inggris." Dengan Chelsea pada Rabu akan berhadapan dengan Manchester City, yang saat ini menghuni peringkat keempat dengan 57 angka dan berhadapan dengan Arsenal pada Minggu, terdapat sedikit keajaiban bahwa kekalahan Si Biru telah memberikan harapan baru dalam langkah Pochettino.

Juergen Klopp juga akan merasa disegarkan setelah menjadi manajer Liverpool pertama yang memenangi tiga derby Merseyside pertamanya, ketika ia menang berkat gol-gol dari Sadio Mane, Philippe Coutinho, dan Divock Origi.

Liverpool mencatatkan 17 pertandingan tanpa terkalahkan di Anfield melawan rival sekotanya, setelah gol individual brilian Mane dijawab oleh gol pertama untuk Everton dari Matthew Pennington.

Pemain muda itu, meski demikian, dipecundangi kurang dari tiga menit kemudian oleh skill Coutinho, yang melepaskan tembakan melengkung menuju sudut gawang sebelum mengunci penampilan gemilangnya dengan menyodorkan bola kepada pemain pengganti Origi.

Kritik Koeman Manajer Everton Ronald Koeman belakangan mengkritik Klopp dan para pemain cadangan Liverpool untuk respon "gila" mereka terhadap tekel buruk dari Ross Barkley terhadap Dejan Lovren.

"Tekel-tekel merupakan bagian dari sepak bola... Kami tidak membuat pertunjukan dari bangku pemain cadangan seperti Liverpool," kata Koeman kepada Sky Sports.

"Saya tidak suka pelatih-pelatih dari bangku panjangan sepanjang waktu berteriak kepada wasit dan hakum garis, memberikan pertunjukan besar terhadap tekel-tekel.

"Jose Mourinho kembali dibuat geram setelah Manchester United asuhannya, meski memperpanjang rekor tidak terkalahkan di liga menjadi 19 pertandingan, tercecer pada persaingan perebutan posisi Liga Champions, di mana mereka ditahan imbang tanpa gol di Old Trafford oleh West Bromwich Albion.

Ini merupakan hasil imbang ke-11 untuk United, yang membuat mereka menduduki peringkat kelima dengan 53 angka.

Pada bagian lain klasemen, kejatuhan Sunderland terlihat semakin nyata setelah mereka menelan kekalahan lainnya, di mana Miguel Britos mencetak gol perdananya untuk Watford saat menang 1-0 di Vicarage Road.

Hull City bangkit dari ketinggalan untuk menang 2-1 atas West Ham United, di mana Andrea Ranocchia mengunci kemenangan "Sang Macan" pada menit ke-85, membawa mereka mengumpulkan 18 anga untuk menduduki perigkat ke-18 sedangkan Sunderland tertahan di peringkat ke-20.

Start luar biasa Craig Shakespeare terhadap pekerjaan manajerial di Leicester City berlanjut, ketika sang juara bertahan menang 2-0 atas Stoke City berkat gol-gol dari Wilfred Ndidi dan Jamie Vardy.

Kemenangan ini membuat Shakespeare menjadi manajer asal Britania pertama yang memenangi empat pertandingan liga papan atas pertamanya di era Liga Primer.