Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Pembangunan Bendung Gerak di Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung pengerjaannya sudah 100 persen selesai, kata Agustinus Supandriyo, Kepala Seksi Tata Teknis Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Lampung Timur.
Menurut Agustinus, di Lampung Timur, Rabu (22/3), data yang diterima pihaknya dari Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung bahwa Bendung Gerak Jabung yang berfungsi sebagai saluran irigasi dan ditargetkan dapat mendukung peningkatan produksi pertanian dan perikanan petani di Lampung Timur itu, nantinya akan dapat mengairi sekitar 5,638 hektare areal persawahan.
"Progres pembangun Bendung Gerak Jabung sudah selesai 100 persen, tinggal jaringan irigasinya saja yang belum," kata dia lagi.
Dia menjelaskan, untuk pembangunan jaringan irigasi primer sepanjang 9 kilometer saat ini masih terus dikerjakan, dan ditargetkan akan selesai akhir tahun 2017.
"Pembangunan irigrasi primer progresnya sudah 95 persen, sisanya 5 persen lagi diperkirakan selesai Desember tahun ini, " ujar dia pula.
Sedangkan progres pembangunan jaringan irigasi sekunder sudah mencapai 10 persen, namun jaringan irigasi tersier belum dikerjakan.
"Jaringan tersiernya akan mulai dikerjakan tahun 2017 ini, dan jika sesuai rencana semuanya akan selesai pada 2019 dan bisa langsung digunakan," ujar dia lagi.
Dia menjelaskan bahwa bendungan berbeda dengan bendung, yaitu bendungan terdapat tempat untuk menampung air dan pemanfaatannya beragam, sedangkan bendung hanya untuk menaikkan muka air yang mungkin dikarenakan permukaan air lebih rendah dari sawah. Namun keduanya sama-sama untuk pengairan sawah.
Sumber air Bendung Gerak Jabung berasal dari Sungai (Way) Sekampung. Selain untuk irigasi, Bendung Gerak ini juga berfungsi untuk perikanan, peningkatan pendapatan petani, dan lainnya.
Bendung ini nantinya akan mengairi sekitar 5.638 ha areal persawahan di daerah Rawa Sragi II dan III yang saat ini diairi dengan pompa portable.
Pembangunan Bendung Gerak Jabung dilaksanakan oleh PT Waskita Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Minarta Duta Hutama.
Berita Terkait
DLH Bandarlampung gerak cepat atasi sampah selama Lebaran
Rabu, 17 April 2024 11:57 Wib
Pertamina Sumbagsel gerak cepat respon laporan masyarakat
Kamis, 11 Januari 2024 5:40 Wib
DKI didesak gerak cepat tangani cacar monyet
Minggu, 22 Oktober 2023 19:03 Wib
Malas gerak, bisa jadi ada depresi
Selasa, 12 September 2023 10:15 Wib
Gerak cepat Pj Bupati, tim Kemensos turun ke Mesuji cek dua pasien
Selasa, 6 Juni 2023 6:21 Wib
PLN gerak cepat pulihkan kelistrikan Pulau Bangka
Selasa, 21 Maret 2023 8:33 Wib
Pertamina gerak cepat dalam penanganan korban kebakaran di Depo Plumpang
Sabtu, 4 Maret 2023 9:18 Wib
Kakanwil Kemenag Lampung gerak cepat, masalah Gereja KKD Rajabasa diselesaikan secara damai
Rabu, 22 Februari 2023 9:49 Wib