BI : Ekonomi Lampung tumbuh di atas nasional

id Ekonomi Lampung, industri

BI : Ekonomi Lampung tumbuh di atas nasional

Kawasan industri di Provinsi Lampung.

Bandarlampung (Antara Lampung) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Lampung dalam kurun waktu tiga tahun terakhir selalu di atas nasional.
         
"Ekonomi Lampung tahun lalu tumbuh sebesar 5,15 persen atau di atas nasional yakni sebesar 5,02 persen," kata Kepala Kantor Perwakilan BI Lampung Arief Hartawan, di Bandarlampung, Selasa.
         
Ia mengharapkan ekonomi Lampung pada tahun ini akan tetap tumbuh baik dengan mengoptimalkan sejumlah peluang ekonomi pada beberapa sektor.
         
Menurutnya, upaya untuk mengoptimalkan peluang ekonomi itu perlu agar dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung agar dapat melesat lebih cepat.
         
"Selain pertanian, perkebunan, perikanan, industri, juga didorong sektor pariwisata agar tumbuh dan berkembang sehingga ekonomi daerah ini akan tetap naik," ujarnya lagi.
         
Gubernur Lampung M Ridho Ficardo menyatakan dari sisi geografis Provinsi Lampung memiliki keunggulan, mengingat daerah ini berada di pintu gerbang Pulau Sumatera, sehingga hilirisasi produk-produk pertanian dapat lebih optimal.
         
Ia menyatakan, potensi tersebut menjadikan Provinsi Lampung nomor empat dalam hal ketahanan pangan secara nasional.
         
"Kemudian, program-program Provinsi Lampung yang berbasis ketahanan pangan, industrialisasi, dan pembangunan pariwisata dari basis pertanian diharapkan dapat mendorong investasi di daerah ini, sehingga mendorong variabel pertumbuhan ekonomi," ujarnya pula.
         
Kepala Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Lampung Untung Nugroho menyatakan, kondisi keuangan Lampung dalam keadaan stabil dan baik, yaitu meningkat sebesar 5,15 persen pada 2016 dibandingkan tahun sebelumnya.
         
"Penyaluran kredit perbankan pada sektor ekonomi produktif, OJK mendorong kredit usaha rakyat, sehingga Provinsi Lampung menempati posisi 10 besar nasional dan nomor dua di Sumatera setelah Sumatera Utara," katanya lagi.

 ANTARA