Polisi Minta Pembunuh Dewi Serahkan Diri

id kapolresta balam murbani, tembak penjahat

Polisi Minta Pembunuh Dewi Serahkan Diri

Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

...Jangan sampai petugas bertindak tegas kepada pelaku yang identitasnya sudah kita ketahui dan saat ini masih dalam pengejaran,kata Murbani...
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono meminta kepada pembunuh Dewi (20) untuk segera menyerahkan diri.

"Jangan sampai petugas bertindak tegas kepada pelaku yang identitasnya sudah kita ketahui dan saat ini masih dalam pengejaran," kata dia di Bandarlampung, Kamis (9/3).

Dia mengatakan, proses pengejaran masih dilakukan dan sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi keberadaan pelaku sudah diselidiki.

Diduga keberadaan pelaku ada di Kota Bandarlampung atau berada di keluarga besar yang ada di luar kota.

"Dugaan kita ada di keluarga besarnya, oleh sebab itu diimbau kepada keluarga pelaku jika memang mengetahui keberadaannya segera diserahkan, jangan sampai petugas melakukan tindakan tegas," kata dia.

Lebih baik menyerahkan diri, lanjut dia, sebab ini demi keamanan tersangka ditakutkan apabila dilakukan pengkapan ada tindakan tegas yang akan dilakukan.

"Sebagai lelaki, pelaku harus bertanggungjawab dengan apa yang telah dilakukannya," kata dia.

Terkait dugaan bahwa korban Dewi sedang mengandung, pihaknya belum menerina laporan dari tim medis sebab masih dalam pemeriksaan.

Sebelumnya, ditemukan sesosok mayat bernama Dewi (20) di salah satu kamar kos di Jalan Soekarno- Hatta, Gang Gama I, Kelurahan Tanjungsenang, Kecamatan Tanjungsenang, pada Kamis (2/3) pukl 12.20 WIB.

Korban mengalami luka tusukan sebanyak 15 yang terdapat di punggungnya serta badan.

Pada tubuhnya terdapat lilitan kabel, serta korban dalam keadaan telungkup di lantai.

Penemuan mayat tersebut di sebuah kamar kos milik DL yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah swasta.

Kejadian penemuan mayat di kamar kos itu sempat membuat warga sekitar memadati area tersebut.

Sebelum ditemukannya mayat tersebut, sempat terdengar suara gaduh di kamar kos yang berwarna hijau itu. (Ant)