Harga Gabah di Lampung Turun

id harga gabah naik, yeane irmaningrum, kepala bps lampung

Harga Gabah di Lampung Turun

Ilustrasi. Pekerja sedang menjemur gabah. (Foto: Antara/Adhitya Hendra)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan pada Februari 2017 turun menyusul datangnya musim panen padi.

Stok gabah meningkat dari bulan sebelumnya, kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Yeane Irmaningrum di Bandarlampung, Senin.

Ia menyebutkan, penurunan harga gabah kering panen di tingkat petani sebesar 5,84 persen dari Rp4.507 per kilogram menjadi Rp4.244/kg.

Sedangkan, kata dia, di tingkat penggilingan dengan kelompok kualitas yang sama turun sebesar 5,93 persen dari Rp4.601/kg menjadi Rp4.328/kg.

Yeane menjelaskan harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani mencapai Rp4.900/kg dengan varietas IR64 terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan.

Harga gabah terendah mencapai Rp3.800/kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas Galur dan Cimelati terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

"Harga tersebut berada di atas harga pembelian pemerintah (HPP) yaitu Rp3.700 per kilogram," jelasnya.

Menurutnya, di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp4.950/kg pada gabah kualitas GKP yaitu varietas IR64 terdapat di Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp3.880/kg dengan varietas Cimelati dan Galur terdapat di Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur.

Harga tersebut, lanjutnya, berada di atas harga pembelian pemerintah yaitu Rp3.750/kg.

Selama Februari 2017, survei harga produsen gabah mencatat 41 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas GKP, tidak dijumpai kelompok gabah kualitas gabah kering giling dan gabah kualitas rendah.(Ant)