Pemkot Bandarlampung gelar apel tanggap bencana

id banjir, sudah banjir, banjir bandarlampung

Pemkot Bandarlampung gelar apel tanggap bencana

Warga Perumahan Gelora Persada, Rajabasaraya, Bandarlampung terdampak banjir sedang berbenah. (FOTO:ANTARA Lampung/Samino)

Hingga kini kami belum mendapatkan bantuan, tetapi ketua lingkungan sudah meminta ketua RT mendata warga yang terkena banjir
Bandarlampung,  (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menggelar apel tanggap becana bersama Polri dan TNI, sebagai betuk kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca buruk.
   
 "Kita menggelar apel sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi cuaca buruk yang bisa menimbulkan bencana alam," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandarlampung, Badri Tamam di Bandarlampung, Rabu.
    
Dia mengatakan, apel siaga terpadu ini digagas oleh Polresta Bandarlampung dan Dandim 0410/Kota Bandarlampung.
    
Ia melanjutkan, bahwa setiap bencana ada kegiatan berupa tanggap darurat dan tindakan pascabencana.
   
 "Kegiatan ini juga bentuk pemkot dalam melakukan tindakan pascabencana,." katanya.
   
 Dalam bencana alam ini ada 685 rumah terendam bajir, akibat curah hujan tinggi dan sejumlah tanggul jebol.
   
 "Yang paling parah terjadi di Telukbetung sebab ada tanggul di Citra Garden jebol," kata dia.
   
 Kota Bandarlampung, memiliki lima titik wilayah bencana seperti longsor dan banjir, seperti di Tanjungkarang Barat, Telukbetung Timur, Telukbetung Barat, Panjang dan  Telukbetung Utara.
    
Pemkot Bandarlampung pun akan membangun posko induk di wilayah Telukbetung, sehingga jika ada yang ingin memberikan sumbangan bisa langsung ke satu pusat.
    
Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono menyatakan pihaknya sudah menyiapkan personel untuk bersiap hadapi banjir.
    
"Kami sudah siap menghadapi banjir dengan menurunkan ratusan personel," kata dia.
    
Ia melanjutkan, personel yang disiapkan sudah siaga di seluruh posisi dan juga ada anggota melakukan patroli.
    
Sementara sejumlah warga Kota Bandarlampung yang terdampak banjir mengharapkan bantuan dari pemerintah dan sejumlah pihak yang menyatakan ingin menyalurkannya.
   
"Hingga kini kami belum mendapatkan bantuan, tetapi ketua lingkungan sudah meminta ketua RT mendata warga yang terkena banjir," kata Samino, warga Perumahan Gelora Persada, Rajabasaraya, Bandarlampung. *