KADIN Lampung galang bantuan untuk korban banjir
Warga Bandarlampung terdampak banjir sedang mengemasi barang-barangnya. (ANTARA Lampung/samino)
Alhamdulillah kawan-kawan pengurus KADIN sangat kompak bersama-sama menggalang bantuan, bukan hanya dalam bentuk dana tapi juga dalam bentuk lainnya seperti makanan, obat dan pakaian,
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Lampung menggalang bantuan untuk korban banjir di sejumlah wilayah provinsi tersebut yakni Kota Bandarlampung, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Lampung Timur dan Kabupaten Lampung Utara.
Dalam siaran pers melalui Ketua PWI Cabang Lampung Supriyadi Alfian yang diterima di Bandarlampung, Selasa sore, bantuan digalang mulai dari grup WhatsApp anggota KADIN yang ditindaklanjuti dengan pembentukan penanggung jawab penggalangan dana.
Ketua KADIN Provinsi Lampung, Ary Meizari Alfian, membenarkan KADIN Lampung menggalang bantuan untuk korban banjir di sejumlah daerah di Lampung.
"Saya masih di Kuala Lumpur Malaysia, tapi kawan-kawan pengurus langsung bergerak menggalang bantuan, saat ini bantuan mulai terkumpul, sudah ada panitia di KADIN yang mengurusnya," ujar Ary saat dihubungi melalui ponselnya.
Menurut Ari, bantuan itu akan langsung disalurkan ke warga yang menjadi korban banjir.Namun, belum diputuskan apakah bantuan itu dalam bentuk kebutuhan seperti makanan dan obatan atau dalam bentuk uang tunai.
"Nanti kawan-kawan pengurus KADIN yang melakukan penggalangan bantuan itu akan membahasnya seperti apa yang paling efektif penyaluran bantuannya.Saudara Reza Berawi yang menjadi penanggung jawab penggalangan bantuannya, beliau salah satu wakil ketua KADIN Lampung," ujarnya.
Wakil Ketua Umum (WKU) KADIN Lampung Bidang Sosial dan Kebudayaan, Reza Berawi, menambahkan, saat ini berbagai bantuan mulai terkupul di KADIN Lampung dan akan segera disalurkan.
"Alhamdulillah kawan-kawan pengurus KADIN sangat kompak bersama-sama menggalang bantuan, bukan hanya dalam bentuk dana tapi juga dalam bentuk lainnya seperti makanan, obat dan pakaian," terangnya.
Sampai saat ini, lanjutnya, batuan masih terus bertambah dan ditampung di Kantor KADIN Lampung."Masih terus berdatangan bantuannya, untuk sementara kita buka posko di Kantor KADIN Lampung," kata dia.
