Adipati Kecewa Honorer di Waykanan Terkena OTT

id raden adipati surya, bupati waykanan, honorer waykanan terkena ott

Adipati Kecewa Honorer di Waykanan Terkena OTT

Bupati Waykanan, Raden Adipati Surya saat menyampaikan Refleksi Satu Tahun Kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Waykanan, Edward Antoni, Senin (20/2) (Foto: Humas Pemkab Waykanan)

...Kami tidak akan memberikan bantuan hukum kepada siapa saja yang terkena OTT Tim Saber Pungli karena pelanggaran hukum seperti itu wajib diproses secara hukum," katanya...
Waykanan, Lampung (ANTARA Lampung) - Bupati Waykanan, Provinsi Lampung Raden Adipati Surya mengaku kecewa dan meminta maaf kepada masyarakat karena pada satu tahun kepemimpinannya mendapat "kado terindah" seorang pegawai honorer terkena operasi tangkap tangan (OTT) Tim Saber Pungli.

"Kado terindah yang saya ucapkan merupakan bahasa kiasan untuk menggambarkan bahwa bukan mendapatkan kado terbaik, tetapi ini mendapatkan kado terburuk, karena OTT salah seorang pegawai honorer UPTD Dinas Perhubungan ini bisa mencoreng nama baik kepemimpinan kami berdua," ujar Bupati di Blambanganumpu, Waykanan, Selasa.

Menurut dia, sejak menjabat bersama Wakil Bupati Waykanan Edward Antony selalu memberikan peringatan untuk tidak melakukan pungutan liar terhadap masyarakat yang ingin mengurus berkas ke kabupaten setempat.

Selain itu, mereka berdua setiap rapat, upacara atau kegiatan lainnya selalu memberikan peringatan kepada seluruh pejabat beserta jajarannya, untuk tidak melakukan pungli dari masyarakat atau siapa saja yang ingin mengurus administrasi ke kabupaten. Pungli itu dapat mencoreng nama baik daerah bila tertangkap oleh Tim Saber pungli Polres Waykanan.

"Kami tidak akan memberikan bantuan hukum kepada siapa saja yang terkena OTT Tim Saber Pungli karena pelanggaran hukum seperti itu wajib diproses secara hukum," katanya.

Dia menegaskan oknum honorer Dinas Perhubungan itu akan mendapatkan sanksi tegas hingga pemecatan. "Yang pasti tersangka langsung dipecat sebagai pegawai honorer Pemkab Waykanan," kata dia.

Bupati yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Waykanan itu mengharapkan, tidak ada lagi yang tertangkap OTT oleh Tim Saber Pungli Waykanan, karena semua harus menjaga nama baik daerah yang telah berdiri 18 tahun ini.

"Kalau bukan kita siapa lagi yang akan menjaga nama baik kabupaten ini," kata dia Raden Adipati. (ANTARA)