Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Kota Bandarlampung pada tahun ini akan melunasi utang Jaminan kesehatan Kota (Jamkeskot) karena telah menganggarkan Rp50 miliar.
"Pemkot telah menganggarkan Rp50 miliar untuk melunasi utang Jamkeskot di tahun 2016," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung, dr Edwin Rusli di Bandarlampung, Minggu (5/2).
Dia mengatakan, anggaran yang disiapkan tersebut tentuya bukan hanya untuk membayar utang, melainkan untuk operasional Jamkeskot di tahun ini.
Ia melanjutkan, tahun 2016 pemkot telah membayar Jamkeskot di rumah sakit yang bekerjasama untuk kurun waktu, dari bulan Januari-Agustus.
"Januari hingga Agustus 2016 sudah dibayarkan, sisanya masuk terutang dan akan dilunasi tahun ini," kata dia.
Dia mengungkapkan, secara perlahan akan dibayar sebab kendala saat ini ialah anggaran sehingga pemkot belum membayarnya.
Diharapkan rumah sakit tetap memberikan pelayanan program Jammkeskot karena ini untuk menolong masyarakat.
Program ini tentunya sudah banyak membantu masyarakat Kota Bandarlampung yang tidak masuk dalam program pemerintah pusat.
"Jangan sampai belum dibayarkannya Jamkeskot ini membuat pelayanan rumah sakit ke masyarakat berkurang, itu yang kami harapkan kerjasamanya dan diminta untuk bersabar karena pemkot akan membayarnya," kata dia.
Dalam anggaran pun telah disebutkan bahwa pemkot menyiapkan anggaran Rp50 miliar untuk program Jamkeskot tahun 2017.
Ia menegaskan, program ini akan tetap berjalan dan seluruh masyarakat Kota Bandarlampung akan tetap merasakan pelayanan kesehatan gratis. (Ant)
Pemkot Bandarlampung akan Lunasi Utang Jamkeskot
Kepala Dinas Kesehatan Bandarlampung dr. Edwin Rusli (FOTO: ANTARA Lampung/istimewa)
...Pemkot telah menganggarkan Rp50 miliar untuk melunasi utang Jamkeskot di tahun 2016, kata dr Edwin...
