Dua Bandar Narkoba Ditembak Mati

id Polda Lampung Tembak Mati Bandar Narkoba, Dua Bandar Narkoba Ditembak Mati, Bandar Narkoba Ditembak Mati

Dua Bandar Narkoba Ditembak Mati

Kantor Polda Lampung di Bandarlampung. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Direktorat Narkoba (Ditnarkoba) Polda Lampung menembak mati dua bandar narkoba asal Aceh, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Kecamatan Telukbetung Selatan, karena melawan saat akan ditangkap.

"Kami menembak mati dua bandar narkoba asal Aceh bernama Zamsana Saputra (19) dan Feri Ardian (25), karena melawan saat akan ditangkap dengan menembak petugas menggunakan senjata api rakitan yang bahan dasarnya dari air softgun," kata Wakapolda Lampung Brigjen Bonifasius Tampoi, di Bandarlampung, Jumat (27/1).

Dia mengatakan, keduanya disergap pada Kamis (26/1) sekitar pukul 22.00 WIB, dan para tersangka merupakan warga Desa Cot Tufah, Kecamatan Paya Bakong, Lhokseumawe, Aceh Utara.

Penangkapan dilakukan di Jalinsum Kelurahan Ketapang, Kecamatan Telukbetung Selatan berlangsung dramatis karena keduanya melawan dengan cara menembaki mobil petugas yang akan menyergapnya.
    
"Kedua bandar narkoba asal Aceh tersebut melakukan perlawanan aktif, sehingga petugas menembak mati keduanya di tempat kejadian perkara," kata dia lagi.

Dari penangkapan yang dilaukan, petugas berhasil menyita barang bukti berupa 4.500 butir pil ekstasi logo dobel CC kemasan plastik, lalu dua pucuk senjata api  rakitan jenis revolver dan rakitan makarov serta beberapa butir amunisi aktif.

Hal senada dibernarkan oleh Direktur Ditnarkoba Polda Lampung Kombes Abrar Tuntalanai mengatakan petugas menemukan ribuan pil extasi saat penangkapan.
    
"Petugas juga turut mengamankan satu unit mobil Xenia BE 2171 YG, yang dikendarainya untuk menghidari kejaran petugas," kata dia.

Penangkapan kedua bandar narkoba asal Aceh tersebut berasal dari informasi maysarakat dan sudah menjadi target operasi (TO).

Informasi yang didapatkan bahwa keduanya akan melintas di Jalinsum menggunakan mobil Daihatsu Xenia warna hitam dan petugas pun langsung melakukan penyelidikan.

Lalu, beberapa saat menunggu ditemukan mobil mencurigakan, dan didekati petugas, tapi saat akan dihampiri mobil tersebut memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
    
"Saat akan didekati mobil pelaku dipacu dengan kencang, lalu dikejar dan para pelaku pun menembaki mobil petugas. Karena membahayakan, petugas membalas tembakan ke arah mobil tersangka hingga akhirnya keduanya tewas di tempat," katanya pula.

Pada mobil Daihatsu Xenia warna hitam yang digunakan kedua tersangka terdapat lubang bekas peluru. Terlihat adanya lima lubang bekas peluru di kaca mobil depan, lalu dua lubang peluru lagi di bagian pintu sebelah kanan. Kemudian kaca bagian samping kanan dan kiri mobil, pecah bekas terkena tembakan peluru petugas kepolisian.