Salju tebal dan suhu dingin tewaskan 17 anak di Afghanistan

id Afghanistan,salju

Salju tebal dan suhu dingin tewaskan 17 anak di Afghanistan

Seorang warga Afghanistan dan cucunya berjalan di pinggiran Kabul yang tertutup salju tebal pada 15 Januar1 2017. (Reuters)

Shiberghan, Afghanistan (Antara/Xinhua-OANA) - Sebanyak 27 anak telah kehilangan nyawa mereka akibat salju dan udara yang membeku di Kabupaten Darzab di Provinsi Jauzjan, Afghanistan Utara, selama dua hari belakangan, kata Gubernur Rahmatullah Hashar pada Kamis.
        
"Sebanyak 27 anak yang tak berdosa telah kehilangan nyawa mereka yang berharga akibat salju tebal dan udara yang sangat dingin di Kabupaten Darzab sementara desa yang terhubung dengan pusat kesehatan telah terhalang akibat salju tebal yang turun," kata Hashar kepada Xinhua.
        
Salju yang mulai turun beberapa hari lalu di beberapa tempat mencapai ketebalan 50 centimeter dan kondisi tersebut mempersulit warga desa untuk melakukan perjalanan.
        
Selain salju tebal dan udara yang membeku, kehadiran gerilyawan anti-pemerintah di beberapa bagian Kabupaten Darzab juga telah membuat sulit warga lokal untuk bergerak secara bebas ke pusat kesehatan, kata pejabat itu, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam.
        
Sangat banyak warga Afghanistan selain menghadapi masalah keamanan juga menghadapi kondisi rawan pangan di beberapa bagian negara yang dirongrong konflik tersebut.
        
Kantor PBB bagi Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) untuk 2017 telah memohon 550 juta dolar AS buat Afghanistan guna menunjang rakyat yang rentan di negara yang diporak-porandakan perang.
        
Di antara 30 juta warga Afghanistan, sebanyak 1,57 juta orang dilaporkan menghadapi kondisi rawan pangan, dan satu juta anak menderita gizi buruk.


Penerjemah : Chaidar