Wapres Beri Nama Dua bayi di Banyuwangi

id wapres jusuf kalla, beri nama bayi, banyuwangi, wakil presiden jk

Wapres Beri Nama Dua bayi di Banyuwangi

Wapres Jusuf Kalla (ANTARA FOTO/AACC2015/Fanny Octavianus)

...Saya beri nama Muhammad Ali dan Siti Aisyah, kata Wapres...
Banyuwangi (ANTARA Lampung) - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla memberi nama dua bayi yang lahir di Banyuwangi, Jawa Timur, untuk membuat akta gratis melalui program "Lahir Procot Bawa".

"Saya beri nama Muhammad Ali dan Siti Aisyah," kata Wapres saat mengunjungi Pusat Pelayanan Publik Kabupaten Banyuwangi, Kamis.

Bayi laki-laki dan bayi perempuan yang masing-masing diberi nama Muhammad Ali dan Siti Aisyah tersebut lahir di Rumah Sakit Blambangan Banyuwangi, Rabu (14/12) malam.

Wapres didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyaksikan pembuatan akta "Lahir Procot Bawa" yang memakan waktu 15 menit.

Ayah Muhammad Ali, Samsul Masruhan, mengaku bahagia karena putra pertamanya diberi nama oleh Wapres Jusuf Kalla.

"Alhamdulilah, senang, kalau sudah besar nanti, saya kasih tahu kalau namanya dari Pak JK," katanya.

Senada dengan Samsul, ayah Siti Aisyah, Muhammad Satori, juga merasa terhormat anak keduanya tersebut diberi nama oleh Wapres.

"Saya dan istri sudah setuju pakai nama yang akan diberikan Pak JK," katanya.

Sistem Pusat Pelayanan Publik yang dimiliki Kabupaten Banyuwangi terhubung dengan seluruh fasilitas publik di desa-desa yang ada di 24 kecamatan.

Untuk program pembuatan akta "Lahir Procot Bawa" tersebut, setiap puskesmas dan rumah sakit telah terhubung dengan Dinas Kependudukan Kabupaten Banyuwangi yang kemudian akan memproses dokumen dalam 3 hari kerja dan mengirimkannya melalui pos ke alamat orang tua bayi.

"Pembuatan akta 'Lahir Procot Bawa' ini seluruhnya gratis," kata Abdullah Azwar Anas.

Dalam kunjungan kerja ke Banyuwangi, Wapres RI meninjau pembangunan Terminal Bandara Blimbingsari, mengunjungi Kawasan Wisata Osing di Desa Kemiren Kecamatan Glagah, Banyuwangi, dan meresmikan Pabrik Semen Bosowa Banyuwangi.

Wapres RI didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.