Jumlah Penumpang Transportasi di Lampung Turun

id kepala bps lampung, yeane irmaningrum, jumlah penumpang turun, pemudik pejalan kaki, pelabuhan bakauheni

Jumlah Penumpang Transportasi di Lampung Turun

Kepala BPS Lampung Yeane Irmaningrum (FOTO:ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi di Lampung pada Oktober 2016 mengalami penurunan dibandingkan bulan lalu.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Yeane Irmaningrum, di Bandarlampung, Senin, mengatakan jumlah penumpang kereta api yang berangkat dari Stasiun Kereta Api Tanjungkarang Bandarlampung pada Oktober 2016 sebanyak 52.515 orang, turun sebesar 5,79 persen bila dibandingkan September 2016.

"Sementara itu, jika dibandingkan Oktober 2015 yang mencapai 50.087 orang mengalami kenaikan sebesar 4,85 persen," ujarnya.

Ia menyebutkan, jumlah penumpang kapal feri yang berangkat melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni Lampung pada Oktober 2016 sebanyak 105.819 orang, turun sebesar 23,60 persen jika dibandingkan September 2016.

Menurutnya, jumlah kendaraan yang di angkut melalui Pelabuhan Bakauheni pada Oktober 2016 sebanyak 136.875 kendaraan turun sebesar 10,12 persen jika dibandingkan bulan September 2016 yang mencapai 152.292 kendaraan.

Sementara itu, lanjutnya, barang yang dimuat melalui Pelabuhan Panjang pada Oktober 2016 mencapai 1.573.838 ton, turun 0,48 persen dibandingkan September 2016 yang mencapai1.581.392 ton.

"Untuk barang yang dibongkar pada Oktober 2016 mencapai 597.407 ton, turun 0,26 persen dibandingkan September 2016," ujarnya .

Yeane menjelaskan, penumpang pesawat udara yang berangkat dari Bandara Raden Inten II pada Oktober 2016 sebanyak 74.813 orang, naik sebesar 2,18 persen jika dibandingkan September.

Sementara itu, menurutnya, penumpang pesawat udara yang datang di Bandara Raden Inten II pada Oktober 2016 sebanyak 71.372 orang, turun sebesar 1,60 persen jika dibandingkan September 2016.

Barang yang dimuat dari Bandara Raden Inten II Provinsi Lampung pada Oktober 2016 sebanyak 479.441 kg, turun sebesar 6,40 persen dibandingkan September.

Perkembangan barang yang dibongkar pada Oktober 2016 mencapai 597.655 kg, turun sebesar 22,46 persen jika dibandingkan September 2016.(Ant)