Pedagang: Hujan Pasokan Beras di Bandarlampung Lancar

id pedagang beras, harga beras stabil, pasokan lancar

Pedagang: Hujan Pasokan Beras di Bandarlampung Lancar

Ilustrasi pedagang beras (ist)

...Sejak awal bulan hingga sekarang, harga beras relatif stabil. Permintaan atas beras juga tidak meningkat volumenya. Pasokan beras juga lancar, meski sedang musim hujan, kata Rosmini...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Sejumlah pedagang beras di Kota Bandarlampung menyebutkan pasokan beras lancar meski musim hujan tengah melanda wilayah Provinsi Lampung, sehingga harga kebutuhan pokok itu tidak mengalami kenaikan.

"Sejak awal bulan hingga sekarang, harga beras relatif stabil. Permintaan atas beras juga tidak meningkat volumenya. Pasokan beras juga lancar, meski sedang musim hujan," kata Rosmini Rodjie, salah satu pedagang beras di Pasar Tugu Bandarlampung, Senin.

Ia memperkirakan harga beras masih sulit naik tinggi menjelang Natal dan Tahun Baru 2017, karena volume permintaan atas beras biasanya tak mengalami lonjakan.

Harga beras kualitas asalan masih berkisar Rp8.000-Rp8.400/kg, sedangkan harga beras kualitas medium dan premium juga masih bertahan pada kisaran Rp9.000-Rp13.000/kg.

"Pengiriman beras dari penggilingan juga lancar. Kalau kita pesan, langsung dikirim," katanya.

Pedagang beras lainnya, Edi Susanso, juga menyebutkan harga beras relatif stabil, dan pasokannya tetap lancar.

Sementara itu, Perum Bulog Divisi Regional Lampung optimistis target penyerapan beras pada 2016 akan mencapai 140 ribu ton.

Kepala Perum Bulog Divre Lampung Dindin Syamsudin, menyebutkan hingga minggu pertama November 2016 penyerapan beras Bulog di Lampung sudah mencapai 134.000 ton, sehingga optimistis target 140.000 ton dapat terpenuhi.

Dia menyebutkan, pada 2016 Bulog Divre Lampung ditargetkan menyerap hanya 125.000 ton beras untuk keperluan "public service obligation" (PSO).

Bulog Lampung optimistis penyerapan beras pada tahun 2016 akan mencapai 140 ribu ton atau jauh lebih tinggi dibandingkan penyerapan pada tahun sebelumnya hanya 80.000 ton.

Target serapan beras itu 53.000 ton lebih banyak dibandingan penyerapan pada 2015. Jumlah penyerapan Bulog Lampung tahun ini juga jauh melampaui target yang dicanangkan pemerintah.

Pada 2016, Bulog Lampung ditargetkan mampu menyerap 125.000 ton beras untuk keperluan PSO, dan saat ini penyerapan beras Bulog itu sudah mencapai 106 persen dari target itu.

Menurutnya, tingginya penyerapan tersebut tidak terlepas dari hasil kerja sama Bulog dengan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Lampung yang dicanangkan pada Februari 2016.

Dia menyebutkan, saat ini stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Divre Lampung sebanyak 55.000 ton, atau cukup memenuhi kebutuhan masyarakat hingga April 2017.

Pada Maret 2017, panen padi di Lampung diperkirakan sudah mulai berlangsung. (Ant)