IDI Metro gelar simposium stroke dan hipertensi

id IDI, RS, Imanuel

IDI Metro gelar simposium stroke dan hipertensi

Pembicara dan peserta Simposium Stroke dan Hipertensi berfoto bersama seusai acara. (Istimewa)

Stroke adalah penyebab kematian ketiga terbanyak, serta penyebab kecacatan utama
Bandarlampung (Antara Lampung)- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Metro menggelar simposium tentang stroke, hipertensi dan trombolisis, yang dihadiri sebanyak 120 dokter dari Kota Metro, Kabupaten Lampung Timur dan sekitarnya.
     
Menurut panitia penyelenggara kegiatan itu, Budi Setiawan, di Bandarlampung, Minggu, simposium itu menghadirkan tiga dokter ahli dari rumah sakit swasta dan pemerintah sebagai pembicara, yakni dr Hadi Soeprapto SpS dari RS Mardi Waluyo, dr Ronald David Martua SpD dari RSUD Ahmad Yani Metro, dan dr Ruth Mariva SpS dari RS Imanuel Bandarlampung.
     
Simposium yang dilaksanakan pada Sabtu (29/10) itu, dibuka secara resmi oleh Ketua IDI Metro dr Agung Budi Prasetiyono SpPD.
    
Dalam kegiatan itu, dr Ruth Mariva SpS menekankan pentingnya pencegahan stroke, serta mengenal secara dini tentang gejala terkena serangan stroke, sepertu tidak sadar, lemah sebelah atau seluruh badan, kesemutan, bicara cadel, tak mampu berbicara atau mengerti pembicaraan orang lain, tak mengenal orang lain, sulit menelan dan tidak dapat melihat atau terganggu penglihatannya.
     
Ia dalam kesempatan itu juga mengingatkan bahwa stroke adalah penyebab kematian ketiga  terbanyak, serta penyebab kecacatan utama.
     
Dia menyebutkan stroke dapat dicegah dengan mengontrol faktor risiko stroke yang ada pada seseorang, seperti hipertensi, kelainan jantung dan diabetes melitus.
     
Dalam kesempatan terpisah, simposium tentang osterporosis digelar di RS Imanuel dengan menghadirkan dr Thurman H Silalahi SpOT (K) HipKnee sebagai pembicara (Ant)