Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Sebanyak 30 mahasiswa asing peserta Summer Program Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya melakukan kunjungan industri ke PT Bukit Asam di Tarahan, Panjang, Bandarlampung, Kamis.
Mahasiswa asing itu berasal dari Vietnam, Thailand, Malaysia, Jerman, Swedia, China, dan Nigeria.
Kunjungan industri menjadi salah satu rangkaian kegiatan Summer Programe yang digelar Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) IBI Darmajaya yang digelar 19-23 Oktober 2016.
Kehadiran mereka di PT Bukit Asam (BA) disambut oleh General Manager PT BA Wibisono dan Asisten Manager Hubungan Masyarakat Ketut Sukra Yadnya.
Pada kesempatan tersebut, Wibisono mengapresiasi kunjungan industri yang diadakan Kampus Darmajaya dengan menghadirkan para mahasiswa dari berbagai negara ke PT BA.
Dia menjelaskan, Pelabuhan Tarahan yang dikelola PT BA itu merupakan dermaga pelabuhan terbesar yang dimiliki oleh PT BA.
Pelabuhan tersebut berdiri sejak tahun 1983, dan mempunyai kapasitas penyaluran batu bara 2,5 juta ton per tahun dengan kapasitas tampung stockpile 60 ribu ton.
"PT BA merupakan produsen batu bara yang produktif kelas dunia. Produk kami memenuhi standar internasional, sehingga tak hanya menjadi pemasok domestik tetapi juga mengekspor hingga Taiwan, India, Jepang, dan Malaysia," ujarnya lagi.
Wibisono melanjutkan, PT BA juga sadar terhadap tanggung jawab akan lingkungan di seluruh operasi pertambangan. Rehabilitasi lahan menjadi prioritas perusahaan dan merupakan bagian integral dalam proses perencanaan jangka panjang.
Para peserta kunjungan itu, terlihat antusias bertanya pada sesi interaksi.
Umar Faruq Hasim asal Nigeria bertanya tentang bagaimana PT BA dalam operasionalnya peduli terhadap pelestarian lingkungan.
Kemudian, Ajarn Komm, dosen Rajamangala Krughtep Thailand juga mengapresiasi Darmajaya yang melaksanakan kunjungan industri ini. Ia mengaku belajar banyak tentang logistik dan supply chain.
Kepala KUHI IBI Darmajaya Rahmalia Syahputri mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan menambah ilmu, wawasan, dan pengalaman baru bagi para peserta tentang dunia industri dengan langsung mengunjungi lokasi industri.
Dia menegaskan bahwa belajar tidak harus di dalam kelas dan tidak bisa dibatasi oleh waktu bahkan negara, sehingga mahasiswa bisa bersiap diri dalam menghadapi kompetisi global.
Kegiatan ini juga didukung oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) melalui hibah Program Bantuan Kelembagaan Kantor Urusan Internasional (PKKUI) tahun 2016.
"Ini kali pertama Darmajaya menggelar Summer Programe dengan diikuti puluhan mahasiswa dari berbagai negara. Kegiatan ini mengusung tema Empowering Technopreneurship to Knowledge Mindset. Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang bagi mahasiswa dari berbagai negara untuk saling bertukar ilmu dan membuka wawasan untuk menjadi technopreneur sukses di masa mendatang," katanya pula.
Berita Terkait
IIB Darmajaya gelar sosialisasi student mobility bersama mahasiswa asing
Selasa, 9 April 2024 12:58 Wib
TNI AL Lanal Dumai gagalkan aksi pencurian di atas kapal asing di Selat Malaka
Sabtu, 2 Maret 2024 5:35 Wib
Bos Liga Jerman: Penolakan investor asing berdampak buruk bagi liga
Rabu, 28 Februari 2024 6:30 Wib
Modal asing keluar Indonesia capai Rp3,01 triliun
Rabu, 7 Februari 2024 19:22 Wib
Kanwil Kemenkumham Lampung awasi orang asing jelang Pemilu 2024
Selasa, 6 Februari 2024 19:07 Wib
OJK sebut perusahaan modal ventura domestik perlu dikuatkan agar kompetitif
Rabu, 24 Januari 2024 7:38 Wib
Basarnas Banda Aceh evakuasi warganegara Filipina dari kapal tanker karena sakit
Kamis, 18 Januari 2024 12:11 Wib
BI catat modal asing masuk ke Indonesia tercatat Rp8,61 triliun
Sabtu, 6 Januari 2024 10:30 Wib