Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Tersendat

id pembebasa lahan, jalan tol, trans sumatera,

Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Tersendat

Pembangunan Tol Trans Sumatera terus dikebut, namun ganti rugi lahan sejauh ini belum kunjung tuntas. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

...hingga sekarang pengerjaan jalan tol agak tersendat akibat sejumlah lahan yang belum dibebaskan...
Sabahbalau, Lampung Selatan  (ANTARA Lampung) - Pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni--Terbanggi Besar, Lampung sepanjang 140 kilometer masih tersendat akibat belum tuntasnya pembebasan lahan.

"Sejak kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, hingga sekarang pengerjaan jalan tol agak tersendat akibat sejumlah lahan yang belum dibebaskan," kata salah satu pegawai PT Waskita Karya yang tidak mau disebutkan namanya di Sabahbalau, Lampung Selatan, Jumat (21/10).

Ia mengatakan bahwa perusahaan diberikan proyek untuk pengerjaan jalan tol sepanjang 40 kilometer mulai dari Desa Sidomulyo hingga Desa Sabahbalau dan sekitarnya di Lampung Selatan, namun tersendat karena belum tuntasnya pembebasan lahan hingga sekarang.

Menurutnya, dari 40 kilometer itu, perusahaan baru dapat mengerjakan jalan tol yang telah dirigid sepanjang 6,5 km.

"Seharusnya akhir Mei lalu pembebasan lahan harus sudah tuntas sehingga kami dapat bekerja," kata dia.

Ia mengaku pesimistis pembangunan jalan tol Trans Sumatera ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sesuai target yakni selesai pada awal tahun 2018 mengingat belum tuntasnya pembebasan lahan.

"Saya tidak tahu permasalahannya seperti apa? hingga pembebasan lahan hingga sekarang belum tuntas karena yang mengurusi masalah itu ada instansi lain yang menanganinya," ujarnya.

Ia menjelaskan beberapa lahan di Desa Lematang menuju Desa Sidomulyo hingga sekarang pembebasan lahannya belum tuntas sehingga menghambat pengerjaan proyek.

Menurutnya, tim pembebasan lahan seharusnya bisa membebaskan lahan secara `step by step` sehingga kontraktor juga dapat mengerjakan proyek tol juga secara bertahap.

"Bila pembebasan lahan tidak bisa dilakukan sekaligus, tim seharusnya bisa melakukan pembebasan secara bertahap sehingga kontraktor dapat mengerjakan jalan juga secara bertahap," jelasnya.

Ia mengatakan sejumlah alat berat banyak `menganggur` karena tidak ada lahan yang akan dikerjakan untuk pembangunan jalan tol.

Ia juga mengharapkan pembebasan lahan segera tuntas sehingga perusahaan dapat mengerjakan pembangunan jalan tol sesuai target.(Ant)