Pemprov Lampung Dorong Peran Politik Perempuan

id Kaukus Perempuan Politik Lampung, Kiprah Perempuan Politik Lampung, Peran Politik Perempuan Lampung

Pemprov Lampung Dorong Peran Politik Perempuan

Pengurus Kaukus Perempuan Politik Lampung 2010-2020 berpose dengan Wagub Lampung Bachtiar Basri, di Bandarlampung, Rabu (19/10). (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung mendukung dan mengoptimalkan organisasi perempuan yang dimotori oleh partai politik berperan dalam dunia politik.

"Peran perempuan, khususnya dalam dunia politik, sudah cukup meningkat," kata Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri saat menghadiri pelantikan pengurus Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Lampung periode 2010-2020 dan membuka Seminar PW KPPI Lampung, di Bandarlampung, Rabu.

Seiring dengan makin meningkatnya pemberdayaan dan partisipasi politik perempuan di Provinsi Lampung, kata dia, organisasi perempuan politik menjadi wadah penting bagi pembelajaran politik agar kaum perempuan mampu mengoptimalkan perannya.

Selain itu, dapat melahirkan tokoh-tokoh penting perempuan yang menjadi panutan bagi masyarakat serta berpengaruh dalam menentukan kebijakan daerah di Provinsi Lampung.

Ketua Umum KPPI Pusat Ratu Diah Hatifa yang menghadiri pelantikan dan seminar KPPI mengatakan bahwa kaum perempuan harus menyatukan visi dan cita-cita untuk mengawal peraturan yang refresif gender dan memperkuat kapasitas dan memperluas kiprah perempuan di semua lini pembangunan.

Ketua KPPI Provinsi Lampung Apriliati mengatakan bahwa keterwakilan perempuan dalam parlemen yang hingga saat ini belum mencapai kuota 30 persen sesuai dengan amanat undang-undang.

Hal itu menjadi salah satu alasan Kaukus Perempuan Indonesia (KPPI) Provinsi Lampung untuk meningkatkan peran perempuan sebagai pemimpin.

Apriliati menilai saat ini peran perempuan, khususnya dalam dunia politik, sudah cukup meningkat.

Multiperan yang dilakukan oleh para aktivis perempuan politik, menurut dia, perlu mendapatkan dukungan dari semua pihak karena gerakan ini akan bersentuhan langsung dengan basis massa perempuan di setiap bidang dan berbagai lapisan masyarakat.