Komandan Pusterad Tutup TMMD di Lampung

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) Mabes TNI AD Mayjen TNI Purwadi Mukson SIP menutup secara resmi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-97 tahun 2016.

"Lebih kurang satu bulan lamanya para prajurit dan pemerintah kabupaten serta komponen masyarakat bekerja sama dalam menyelesaikan Program TMMD ini," kata Mayjen Purwadi, saat menutup TMMD, di Desa Karang Anyar, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu.

Ia mengatakan, dengan dilandasi semangat kegotong-royongan, kerja keras dan kesungguhan dari semua unsur dan kemanunggalan TNI, Program TMMD ke-97 berjalan dengan aman, lancar dan sesuai dengan yang telah direncanakan.

"Kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa dan membantu pemerintah kabupaten dalam menyiapkan dan memperbaiki infrastruktur serta mengakselerasi program pemerintah daerah," katanya lagi.

Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Mulyono dalam amanatnya yang dibacakan oleh Danpusterad itu, menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu terselenggara kegiatan tersebut.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu baik secara moril dan materiil, sehingga kegiatan ini berjalan dengan sukses," kata Mulyono selaku Penanggung Jawab Operasional TMMD ke-79.

Mulyono mengatakan, pada TMMD ke-97 tahun 2016 ini telah menyelesaikan sebanyak 165 sasaran fisik berupa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang tersebar di berbagai wilayah kodam di seluruh Indonesia.

Pembangunan fisik tersebut, antara lain sarana transportasi berupa pembangunan jalan baru, peningkatan jalan, betonisasi jalan, semenisasi serta penimbunan, pelebaran dan pengerasan jalan.

Selain itu, TMMD tahun ini juga melaksanakan pembangunan infrastruktur lainnya, yaitu pembuatan dan rehabilitasi jembatan, pembuatan tanggul dan gorong-gorong, pembangunan halte, pembuatan pos kamling, pembuatan sarana olahraga, serta renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah dan pembangunan sarana sanitasi dan pusat-pusat kegiatan masyarakat.

Selain sasaran fisik tersebut di atas, kami juga telah menyelesaikan sasaran non-fisik berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang bela negara dan ketahanan nasional, katanya lagi.

Pembangunan non-fisik ini sangat dibutuhkan dalam rangka memelihara dan memperkokoh jiwa dan semangat nasionalisme masyarakat dalam menangkal berbagai ancaman disintegrasi bangsa yang dilancarkan melalui proxy war.

Ancaman tersebut berupa marak peredaran dan penyalahgunaan narkoba, masih eksis bahaya terorisme, meningkat aksi kriminalitas secara kualitas dan kuantitas, serta isu kebangkitan kembali komunisme.

Karena itu, menurutnya, TMMD ini adalah salah satu upaya TNI AD dalam memperkuat dan memberdayakan ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah.

Pada akhir amanatnya Kasad menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan TMMD ke-97 ini, terdapat tutur kata dan tingkah laku para prajurit yang tidak berkenan di hati masyarakat, baik disengaja maupun tidak, Kasad memohon maaf yang sedalam-dalamnya.

Hadir pada acara tersebut Bupati Lampung Selatan Dr H Zainudin Hasan MHum, Gubernur Lampung diwakili Staf Kesbangpol Provinsi Lampung, Danlanal Lampung, Kapolres Lampung Selatan, para dandim kajaran Korem 043/Garuda Hitam Lampung, komandan/kepala/pimpinan satdisjan jajaran Korem 043/Gatam, para kasi Korem 043/Gatam, dan unsur Forkopimda Kabupaten Lampung Selatan.(Ant)