Gajah Jinak Way Kambas Lahirkan Bayi Betina

id Gajah Jinak Lahir di TNWK, Gajah Jinak Way Kambas Melahirkan, Bayi Gajah Jinak Way Kambas

Gajah Jinak Way Kambas Lahirkan Bayi Betina

Dita (23) gajah jinak bersama anaknya yang baru dilahirkan, di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Taman Nasional Way Kambas di Kabupaten lampung Timur Provinsi Lampung. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist-Dok. TNWK)

Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Gajah jinak bernama "Dita" (23) di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung, melahirkan seekor anak gajah betina sehingga menambah populasi itu di Pusat Konservasi Gajah TNWK.

"Hari Senin (10/10) pukul 22.30 WIB lalu, telah lahir anak gajah berjenis kelamin betina," kata Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas Subakir di Lampung Timur, Sabtu.

Dia menjelaskan anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) berjenis kelamin betina tersebut memiliki berat badan sekitar 81 kilogram.

"Kondisi bayi gajah itu sehat, begitu pula dengan induknya," ujarnya.

Ia menyebutkan dengan kelahiran bayi gajah itu, jumlah gajah jinak di pusat penangkaran gajah TNWK bertambah menjadi 65 ekor dari sebelumny 64 ekor.

Namun, katanya, anak gajah itu hingga saat ini belum diberi nama.

Rencananya, anak gajah betina itu bakal mendapat nama dari pihak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Belum diberi nama, mengingat pemberian namanya masih menunggu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," katanya.

Data Wildlife Conservation Socities (WCS) Indonesia, populasi gajah liar di hutan TNWK Provinsi Lampung saat ini tersisa 247 ekor.

Jumlah itu kemungkinan berkurang dari perkiraan sebelumnya, menyusul marak perburuan gajah liar untuk diambil gading dan giginya oleh kawanan pemburu.

Hasil survei WCS pada 2002, jumlah gajah liar di hutan TNWK 220 ekor. Hasil survei pada 2010 jumlah populasinya bertambah menjadi 247 ekor.