Pria Jepang didesak bantu pekerjaan rumah

id Jepang,Pria Jepang didesak bantu pekerjaan rumah

Pria Jepang didesak bantu pekerjaan rumah

Pemandangan aktivitas warga miskin tuna wisma di salah satu sudut kota di Jepang. (Foto ANTARA LAMPUNG/Ferry Fathurrohman)

Tokyo (Antara/Reuters) - Di Jepang, tempat perempuan melakukan pekerjaan rumah lima kali lebih banyak daripada pria, tiga politisi pria mengenakan rompi "hamil" dalam kampanye mendorong pria lebih banyak membantu di rumah.
        
Dalam video berjudul "Gubernur adalah perempuan hamil", ketiga pria itu -yang semua gubernur di prefektur selatan- mengenakan rompi seberat 7,3 kg, yang meniru perempuan hamil tujuh bulan.
        
Video diluncurkan pada Selasa itu adalah gagasan Gerakan Promosi Kehidupan Kerja Kyushu Yamaguchi, yang diharapkan mendorong pria Jepang, yang keranjingan kerja, menjalani kehidupan lebih seimbang dan berbagi tugas rumah.
        
Dengan diiringi musik berirama riang, politisi itu mengerang sepanjang jalan, naik turun tangga, memegang perutnya saat masuk mobil, dan berjuang membungkuk.
        
Seorang pria berusaha menarik kaus kakinya dan akhirnya menyerah kelelahan. yang lain ditawari tempat duduk di dalam bus.
        
"Ini benar-benar memberatkan anda di bahu dan punggung," kata Shunji Kono, gubernur prefektur Miyazaki yang juga ayah tiga anak, mengenai pemakaian rompi itu.
        
Pria Jepang adalah yang paling tidak membantu di dunia, kata survai OECD pada 2014, hanya melakukan pekerjaan rumah tangga yang tak dibayar sejam dalam sehari, dibandingkan istri mereka yang melakukannya lima jam sehari.
        
"Saya benar-benar tidak mengerti," kata Tsugumasa Muraoka, gubernur Yamaguchi dan ayah tiga anak, "Sekarang saya paham apa yang istri saya alami selama berbulan-bulan. Saya sangat berterima kasih."