160 Peserta hadiri seminar intrenasional infrastruktur

id Wakil Rektor Itera Bidang Akademik, Mitra Djamal, seminar infrastuktur

160 Peserta hadiri seminar intrenasional infrastruktur

Wakil Rektor ITERA Mitra Djamal (www.itera.ac.id)

...Kegiatan ini menghadirkan lima pembicara dari lima negara, kata Mitra Djamal...
Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Sebanyak 160 peserta dari berbagai provinsi di Tanah Air menghadiri seminar International "Conference on Science, Infrastructure Technology, and Regional Development (ICoSITeR) 2016" yang digelar Institut Teknologi Sumatera (Itera), Lampung.

"Kegiatan ini menghadirkan lima pembicara dari lima negara," kata Wakil Rektor Itera Bidang Akademik Mitra Djamal, di Bandarlampung, Kamis.

Ia menyebutkan, kelima pembicara itu Prof Yusaku Fuji dari Gunma University, Jepang, Prof Jakrapong Kaewkhao dari Nakhon Pathom Rajabhat University, Thailand, serta Prof Hong Joo Kim dari Kyungpook National University, Korea Utara.

Kemudian pembicara yang lain Dr Deden Rukmana dari Savannah State University, USA. Sedangkan dari Indonesia hadir beberapa pembicara, di antaranya Rektor Itera Prof Ir Ofyar Z Tamin, M.Sc., Ph.D.

Menurutnya, rangkaian kegiatan berlangsung sejak Selasa, (27/9), dengan workshop yang mengangkat tiga tema, yaitu tentang Gemstone and Its Supporting Technology, Green Infrastructure Technology, dan Pengamatan Teropong Bintang.

Kegiatan tersebut menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti untuk berkomunikasi dengan masyarakat ilmiah serta industri. Semua akan menyampaikan permasalahan dalam bentuk paper yang kemudian akan dibahas bersama.

"Tema-tema untuk paper peserta juga sesuai dengan kondisi daerah Lampung, seperti tentang kemandirian energi dan infrastruktur ramah lingkungan," jelas Mitra.

Hasil pembahasan ini, kata Mitra, akan dirumuskan menjadi suatu kesimpulan dan disampaikan kepada Pemerintah provinsi Lampung sebagai bahan masukan pembangunan daerah.

Sementara itu, Ketua Panitia ICoSITeR 2016 Rahayu Sulistyorini mengharapkan kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi peserta, tetapi juga bagi Provinsi Lampung.

Semua paper peserta, ujar dia, akan dimasukkan dalam prosiding internasional, dan paper terbaik, akan masuk dalam jurnal internasional.

"Di akhir kegiatan pada 30 September 2016 akan ada field trip ke Pulau Pahawang. Di sana tidak hanya menikmati keindahan alam, tetapi juga melihat permasalahan serta mencari jalan keluarnya. Hasilnya akan kami sampaikan kepada Bapak Gubernur," tambah Rahayu.(Ant)