Pemuda Jabung Bertekad Ubah Kesan Negatif

id Pemuda Jabung Ubah Kesan Negatif, Jabung Lampung Timur, Jabung Lampung

Pemuda Jabung Bertekad Ubah Kesan Negatif

Pemuda Jabung tergabung dalam HPJ menggelar berbagai kegiatan positif untuk mengubah kesan negatif atas Jabung. (FOTO: ANTARA Lampung/Ist)

Jabung, Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Jabung selama ini dikesankan sebagai salah satu daerah rawan kriminalitas di Kabupaten Lampung Timur.

Warga Jabung terutama kalangan muda setempat tak tinggal diam membiarkan kesan negatif itu terus berlangsung.

Himpunan Pemuda Jabung di Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung menjadi wadah pemuda setempat yang bertekad mengubah kesan negatif daerah Jabung menjadi daerah yang baik, mengingat daerah ini telah dikenal sebagai kawasan rawan kriminalitas.

"Keinginan pemuda Jabung ingin daerah ini menjadi lebih baik, kami membentuk sebuah organisasi yang dinamai Himpunan Pemuda Jabung dengan dimotori para pemuda Jabung yang bertujuan menjadikan daerah ini menjadi lebih baik," ujar Wajid Husni, Ketua Dewan Pembina Himpunan Pemuda Jabung (HPJ), di Jabung, Selasa.

Wajid mengatakan bersama sejumlah pemuda Jabung lainnya melalui HPJ itu bertekad akan berbuat banyak untuk daerahnya agar Jabung tidak dikenal lagi sebagai daerah yang selalu dikesankan negatif.

"Kami ingin berbuat, meski sedikit untuk perubahan Jabung," katanya pula.

Menurut Wajid, tidak dipungkiri jika ada sebagian masyarakat menganggap Jabung sebagai daerah yang rawan kriminalitas dan melabeli Jabung sebagai daerah pusat kriminalitas. Tapi anggapan itu, menurutnya, tidak semuanya benar karena sebenarnya masyarakat Jabung adalah warga yang ramah dan terbuka bagi masyarakat luar.

"Bahkan masyarakat Jabung sangat ramah, mudah menerima kedatangan orang dari luar, kalau tidak percaya bisa dibuktikan, saat bermain ke jabung kalau ada yang bertanya kepada warga pasti dijawab baik-baik dan ramah malah oleh warga diantarkan sampai ke tempat yang dituju. Masyarakat Jabung tidak semuanya nakal, hanya segelintir oknum saja yang nakal, jadi tidak bisa dicap masyarakatnya nakal semua," katanya lagi.

Dia menjelaskan melalui wadah organisasi kepemudaan HPJ yang dibentuk itu, telah mengadakan sejumlah kegiatan dengan sasaran utamanya adalah kalangan pelajar mulai dari SMP, SMA, mahasiswa dan pemuda yang minim kegiatan.

Sejumlah kegiatan rutin diadakan bagi para pemuda daerah itu.

"Kami terus mengedukasi pemuda, kami sampaikan kepada mereka pentingnya masa depan, kami meminta mereka menjauhi hal-hal yang negatif dan meminta melakukan hal-hal yang positif," ujarnya pula.

Kegiatan yang diadakan di antaranya adalah sosialisasi, seperti sosialisasi bahaya menggunakan narkoba, sosialisasi pentingnya menjaga keamanan, menjauhi tindakan kriminalitas, lalu seminar, diskusi dan sejumlah pelatihan kepada para pemuda setempat.

"Kerja sama yang dijalin dengan pihak kecamatan menggandeng berbagai pihak baik dengan kepolisian, Badan Narkotika Kabupaten, satuan kerja pemerintah daerah, anggota DPRD, dan organisasi kepemudaan maupun organisasi masyarakat lainnya" kata dua.

Menurut Wajid, ketertarikan orang tua dan pemuda setempat mulai terasa meski dampak dari kegiatan yang diadakan belum bisa diukur secara pasti. "Hari ini yang kami rasakan para orang tua mendukung anak-anaknya ikut aktif kegiatan yang diadakan Himpunan Pemuda Jabung ini," katanya lagi.

Dia pun mengharapakan agar peran pemerintah daerah lebih dominan mengelola masalah sosial daerahnya, mengingat selama ini peran dinas terkait masih minim.

"Peran pemerintah daerah hingga saat ini belum signifikan mengatasi berbagai persoalan di Jabung, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan perbaikan daerah Jabung, pemerintah daerah harus aktif melakukan langkah-langkah memperbaiki Jabung, seperti membuka lapangan pejerjaan dan lain lainnya," katanya lagi.

Camat Jabung Muhamad Ridwan mengatakan sangat mendukung kegiatan HPJ di daerahnya. Dia pun mengaku ikut menggagas terbentuk organisasi kepemudaan yang punya tujuan membuang kesan negatif daerah Jabung itu.

Demi mendukung gerakan pemuda Jabung, dia pun telah meminta pengurus HPJ memperluas jaringan kerja ke seluruh daerah di Kecamatan Jabung.

"Kegiatan HPJ sejalan dengan misi pemerintah dalam mengatasi persoalan di masyarakat, kami sangat mendukung," ujarnya pula.

Menurut Camat Jabung itu, stigma negatif Jabung memang sudah telanjur melekat, sehingga cukup sulit melepaskan stigma negatif tersebut berakibat pada kesan buruk atas warganya.

"Persoalan kesan negatif ini menimbulkan masalah baru bagi warga saat keluar dari Jabung, padahal Jabung tidak seburuk yang dibayangkan, hanya kesan negatif yang telanjur melekat saja sejak awal," ujar dia lagi.

Di mata Ridwan, Jabung sama seperti daerah lain pada umumnya.

Dia menyatakan semenjak HPJ dibentuk, dirasakan cukup membantu pihaknya mengatasi persoalan warganya meski belum terlalu signifikan.

Anggota Komisi IV DPRD Lampung Timur Akmal Fathoni juga mengapresiasi kegiatan Himpunan Pemuda Jabung karena memunculkan berbagai kegiatan positif bagi para pemuda setempat.

Dia meminta HPJ terus mengadakan berbagai kegiatan positif di daerahnya. "Saya menyarankan pemuda setempat banyak membuat kegiatan positif dan menyebarluaskannya ke publik, sehingga Jabung tidak dikesankan negatif lagi," ujar dia pula.

Ia berjanji akan meminta Pemkab Lampung Timur agar lebih intens menggelar berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi warga setempat untuk mendukung aktivitas positif warga Jabung dan menghilangkan kesan negatif Jabung sebagai daerah rawan kriminalitas.