Bandarlampung targetkan 1.000 kamar hotel

id hotel, wisata,Bandarlampung targetkan 1.000 kamar hotel

Bandarlampung targetkan 1.000 kamar hotel

Hotel Marcopolo di Bandarlampung (FOTO ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menargetkan ada 1.000 kamar hotel di daerah itu untuk mendorong kota Bandarlampung sebagai kota wisata dan tempat rapat atau konfrensi.
     
"Kita menargetkan 1.000 kamar hotel tersedia di Bandarlampung, ini dilakukan karena Kota Bandarlampung komit untuk menjadi destinasi konfrensi," kata Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandarlampung Bandarlampung, Badri Tamam di Bandarlampung, Sabtu.
     
Dia mengatakan, sejak tahun 2015 sampai dengan tahun 2016 sudah sembilan hotel dibangun, dan akan ada tiga lagi yang sedang dalam pengerjaan.
    
 Sedangkan di tahun 2016, sudah lima investor yang sedang mengkaji untuk berinvestasi di Bandarlampung dan berencana  membangun hotel.
     
"Pertumbuhan ekonomi di Bandarlampung saat ini dinilai cukup pesat, apa lagi yang perlu diketahui setiap akhir pekan kamar hotel selalu penuh," kata dia.
     
Ia melanjutkan, berwirausaha di Bandarlampung sangat mudah dan sangat dijamin keamanannya, siapa pun yang akan berinvestasi pemkot sangat terbuka.
     
Dia mengatakan,  proses perizinan pun sangat mudah cukup diselsaikan di satu atap Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Kota Bandarlampung, sehingga tidak perlu khawatir akan dipersulit prosesnya.
     
"Kalau pengurusannya sudah sesuai prosedur maka perizinannya akan sangat mudah," kata dia.
     
Ia melanjutkan, pada saat ini  untuk mendapatkan izin usaha tidak lagi sulit, jalur birokrasi yang dulunya dinilai berbelit-belit sekarang hanya lewat satu pintu di BPMP kota setempat.
     
Sebelumnya, memang untuk mendapatkan izin usaha dimulai dari kelurahan, kecamatan dan kemudian satuan kerja terkait.
     
"Kalau saat ini kan tidak, cukup satu pintu saja," kata dia.
     
Dia membantah perizinan di Kota Bandarlampung sulit dan berbelit-belit.  
(