Dinsosnakertrans Lampung Timur beri pelatihan pembuatan kelanting

id nias sosial, lampung timur, pelatihan buat kelanting

Dinsosnakertrans Lampung Timur beri pelatihan pembuatan kelanting

Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung Timur menggelar Pelatihan Pembuatan kelanting diikuti 25 ibu rumah tangga di Desa Margototo Kecaman Metro Kibang Lampung Timur, Sabtu (27/8). Program pelatihan ini adalah bagian dari gerakan malu men

...Ini adalah bagian dari program yang sudah dicanangkan ibu Bupati sebelumnya, melalui Gerakan Malu Menganggur, kata Sudian...
Lampung Timur  (ANTARA Lampung) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Lampung Timur menggelar program pelatihan pengolahan singkong menjadi makanan kelanting bagi ibu-ibu rumah tangga di daerah ini.

Pelatihan itu digelar di Desa Margototo Kecaman Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur, Sabtu, diikuti oleh 25 ibu rumah tangga di desa setempat.

Program pelatihan ini adalah bagian dari Gerakan Malu Menganggur yang telah dicanangkan oleh Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim beberapa waktu lalu.

"Ini adalah bagian dari program yang sudah dicanangkan ibu Bupati sebelumnya, melalui Gerakan Malu Menganggur," kata Sudian Leri Setiawan, Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Lampung Timur.

Dia mengatakan, melalui program ini diharapkan setiap kecamatan nantinya akan memiliki ciri khas oleh-oleh yang akan menjadi ikon daerahnya.

"Sangat bagus program-program seperti ini karena benar- benar menyentuh masyarakat bawah, ke depan dapat menjadi salah satu bekal keterampilan bagi ibu-ibu," kata Ratna, peserta pelatihan dari desa setempat.

Menurutnya, dengan keterampilan yang diberikan itu bisa memberikan nilai ekonomi dan menambah pendapatan keluarganya.

Wajid Husni, penggerak Gerakan Malu Menganggur Lampung Timur mengatakan bahwa program pelatihan tersebut akan terus digulirkan pada semua kecamatan di Lampung Timur secara berkesinambungan, sehingga program-program Pemerintah Kabupaten Lampung Timur yang digagas dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Program ini ke depan bisa dilaksanakan berkesinambungan, selain pelatihan juga harapan mendapatkan bantuan permodalan yang diberikan pemerintah daerah untuk lebih meningkatkan ekonomi masyarakat Lampung Timur," ujarnya lagi.

Sejak dicanangkan Gerakan Malu Menganggur, menurut dia, Dinsosnakertrans Lampung Timur telah menggelar pelatihan serupa pada dua desa, yakni di Desa Pematang Talo dan Adi Rejo Kecamatan Jabung.

Pelatihan yang diberikan Dinsosnakertrans itu seperti mengolah pepaya menjadi dodol pepaya, wajik pepaya, agar-agar pepaya, keripik usus pepaya, dan keripik daun pepaya serta keripik daun sirih.

"Sejak pelatihan itu digelar para ibu-ibu rumah tangga sudah mulai memproduksi dan memasarkan di daerahnya," katanya lagi.

Dia menyatakan mengapresiasi Gerakan Malu Menganggur yang digagas Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim karena gerakan tersebut bisa mengubah kesan atas kabupaten ini yang dinilai buruk menjadi baik."Selain itu juga gerakan yang berisi pelatihan usaha bisa bernilai ekonomis bagi masyarakat," katanya lagi.  (Ant)