PBB laporkan penyebaran virus hepatitis E di Sudan

id Hepatitis,PBB laporkan penyebaran virus hepatitis E di Sudan

PBB laporkan penyebaran virus hepatitis E di Sudan

Virus Hepatitis E dilaporkan mewabah di wilayah Darfur, Sudan. (scientificamerican.com)

PBB, New York (Antara/Xinhua-OANA) - PBB pada Kamis (4/8) melaporkan wabah virus Hepatitis E di Wilayah Darfur, Sudan, kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan di Markas Besar PBB, New York.
        
"Rekan kemanusiaan kami melaporkan bahwa wabah virus Hepatiti E telah diumumkan di Sortony, Darfur Utara. Sebanyak 134 kasus dugaan Sindrom Penyakit Kuning Akut dilaporkan," kata Dujarric dalam taklimat harian di Markas Besar PBB.
        
"Musim hujan saat ini tampaknya menambah parah kondisi tidak sehat akibat kakus yang meluap dan pencemaran yang terkait dengannya di daerah permukiman, dan wabah tersebut mungkin berlanjut jika masalah warga yang berdesakkan tidak ditangani," katanya.
        
Mitra kebersihan, air dan kemanusiaan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan guna mengatasi keadaan, kata Dujarric, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. "Berbagai upaya yang dilancarkan untuk mengatasi wabah itu meliputi diperkuatnya kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kesehatan dan meningkatkan kualitas air melalui klorinasi."
   
Hepatitis E adalah penyakit liver yang disebabkan oleh infeksi virus yang dikenal dengan nama Hepatitis E Virus (HEV).
        
Awal tahun ini, terjadi sebanyak 20 penularan HEV di seluruh dunia, sehingga menimbulkan tak kurang dari 3,3 juta kasus gejala Hepatitis E, dan 56.600 kematian yang berkaitan dengan Hepatitis E.
        
Hepatitis E biasanya terbatas tapi beberapa kasus mungkin berkembang menjadi Hepatitis Fulminan (gagal liver akut). Virus itu ditularkan melalui kotoran terutama melalui air yang tercemar.