Saatnya wisata Lampung dipromosikan berbasis teknologi

id Wisata, pantai,Saatnya wisata Lampung dipromosikan berbasis teknologi

Saatnya wisata Lampung dipromosikan berbasis teknologi

Salah satu objek wisata pantai di Lampung Selatan (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri meminta penggiat parawisata untuk mempromosikan kawasan wisata di daerah itu dengan berbasis teknologi.
         
"Hal itu dapat mempercepat pembangunan pariwisata serta meningkatkan jumlah wisatawan di Provinsi Lampung," katanya di Bandarlampung, Rabu.
         
Ia juga mengapresiasi langkah kerja sama antara BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung dan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lampung dengan perusahaan IT terkemuka asal Malaysia dan Singapura dalam rangka mempromosikan pariwisata Provinsi Lampung berbasis teknologi.
         
Menurut dia, hal itu dikarenakan pembangunan sektor pariwisata tentunya tidak hanya didukung oleh destinasi wisata semata. Namun, lebih dari itu bagaimana dapat menyajikan kemudahan dan kenyamanan berwisata serta dapat mempromosikan destinasi wisata tersebut secara luas.
         
Oleh karena itu, pihaknya menilai promosi pariwisata berbasis teknologi perlu dilakukan sebagai strategi untuk mempromosikan Provinsi Lampung secara tepat sasaran kepada wisatawan nusantara dan mancanegara, tentunya dengan mengutamakan karakteristik, kearifan lokal, dan keunggulan Lampung berlatar belakang keindahan alam dan budaya Lampung yang heterogen.
         
"Tentunya kami berharap dengan kerja sama ini jajaran pemerintah daerah dapat mendapatkan analisis data besar yang tentunya bermanfaat sebagai rekomendasi penting untuk mengambil kebijakan dalam mempercepat pembangunan pariwisata di Provinsi Lampung," ujarnya.
         
Selain itu, Wagub mengatakan bahwa kerja sama pariwisata berbasis teknologi itu harus dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di sekitar destinasi wisata, khususnya di Provinsi Lampung, sehingga tidak hanya pariwisata yang maju, tetapi juga masyarakat pun ikut sejahtera.
         
Potensi pariwisata Lampung sangat besar dengan jumlah wisatawan diperkirakan 5,6 juta per tahun sehingga kemajuan pariwisata harus membawa kesejahteraan bagi masyarakat di sekitarnya. Untuk itu, seluruh pihak juga harus mendukung, baik itu dari pembangunan, keamanan, kenyamanan, maupun kesiapan dari masyarakat itu sendiri dalam menerima teknologi yang ada.
          
Ketua BPD PHRI Lampung Handitya Narapati menjelaskan bahwa pesatnya perkembangan teknologi saat ini telah memotivasi jajarannya untuk berusaha mencari mitra kerja pelaku berbasis IT skala internasional yang akan mampu membawa industri parisiwata Lampung, khususnya industri hotel dan restoran, melalui digitalisasi dalam memasarkan produk-produknya.
         
Dengan membawa konsep "Lampung Smart Tourism Solution", pihaknya berharap akan mampu merencanakan, membangun, mengembangkan, mempromosikan, serta memasarkan produk-produk wisata, seni, dan budaya Lampung ke belahan dunia mana pun dengan cepat, komunikatif, dan informatif.
        
"Hal tersebut menjadi daya tarik kuat bagi calon wisatawan untuk berkunjung ke Lampung karena kami juga yakin bahwa industri pariwisata merupakan salah satu lokomotif bagi peningkatan perekonomian masyarakat di Provinsi Lampung," katanya.
         
Perwakilan dari Team Fusionex International dan GCM Technologies menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kerja sama dengan berbagai negara untuk mengembangkan promosi pariwisata dengan berbasis teknologi karena pihaknya percaya bahwa parisiwata merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang berpotensi untuk digali.
         
Konsep tersebut akan memberikan aplikasi di telepon genggam untuk dapat memberikan analisis data besar terkait dengan informasi yang akurat terkait dengan destinasi wisata serta jumlah wisatawan yang datang ke Provinsi Lampung.