Sebagian lampu Jalinsum Bandarlampung masih padam

id Jalinsum,Sebagian lampu Jalinsum Bandarlampung masih padam

Sebagian lampu Jalinsum Bandarlampung masih padam

Kendaraan melintas di tempat putar balik ( U-turn) di Jalinsum kawasan Kalibalok Bandarlampung. Tempat pemutaran ilegal ini perlu ditutup karena membahayakan keselamatan pengguna jalan. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

...masih terdapat lampu penerangan yang padam, seperti mulai dari "flyover" Wayhalim- RS Imanuel hingga Kalibalok.
Bandarlampung  (Antara Lampung)- Pemkot Bandarlampung telah menyalakan sebagian besar lampu penerangan di Jalan Lintas Sumatera ruas Rajabasa- Panjang Bandarlampung pada H-7 atau tujuh hari sebelum Lebaran, namun masih terdapat banyak lampu penerangan yang masih padam.
         
Sejumlah warga  saat diminta tanggapannya di Bandarlampung, Kamis,mengharapkan pemkot segera menyalakan seluruh lampu penerangan jalan sebelum Lebaran,  untuk meningkatkan keamanan berlalu lintas di jalan negara tersebut.
         
"Bola lampu yang padam seharusnya segera diganti, terlebih jika di kawasan itu terdapat tempat putar balik arah kendaraan," kata Yanto, salah satu warga yang kerap melintasi Jalinsum.
         
Sementara itu, hasil pantauan di sejumlah titik Jalinsum Bandarlampung pada Rabu malam, sebagian besar lampu penerangan sudah dinyalakan, namun masih terdapat lampu penerangan yang padam, seperti  mulai dari "flyover" Wayhalim- RS Imanuel hingga Kalibalok.
          
Lampu penerangan itu tak berfungsi karena bola lampunya rusak, dan hingga sekarang belum mendapatkan penggantian dengan bola lampu baru. Mulai dari "fly over" Way Halim hingga depan SPBU Sukarame yang panjangnya sekitar 300 meter, terdapat sedikitnya 12 bola lampu yang padam. Padahal, di kawasan itu terdapat tempat pemutaran arah kendaraan dan arus lalu lintasnya juga ramai.
          
Sehubungan itu, Pemkot Bandarlampung diharapkan segera mengganti bola lampu rusak dengan yang baru, terlebih puncak arus mudik di Jalinsum itu akan berlangsung pada Sabtu dan Minggu (3/7).
          
Masalah lampu penerangan Jalinsum ruas Panjang-Rabasa Bandarlampung telah berulangkali disorot banyak pihak sejak tahun lalu, karena tak kunjung dinyalakan seluruhnya meski tiang dan lampunya sudah terpasang sejak 2014.
         
Menjelang arus mudik Lebaran 2016, Pemkot Bandarlampung menyebutkan Lampu penerangan Jalinsum siap dinyalakan pada H-7 atau tujuh hari sebelum Lebaran 2016..
         
"Ditargetkan sebelum H-7, lampu itu sudah bisa menyala, sehingga para pemudik bisa lebih nyaman dalam berkendara di malam hari," kata Kepala Bidang (Kabid) Penerangan Jalan Umum dan Pemakaman Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Disbertam) Kota Bandarlampung Basumi Achyar.
         
Selain itu, pengendara, terutama pemudik, juga diminta lebih waspada saat melintasi Jalinsum karena terdapat tempat putar balik (U Turn) yang ilegal atau tampa petunjuk, seperti di kawasan Kalibalok dan Way Halim.
         
Padahal, Pemerintah Kota Bandarlampung sebelumnya telah menyatakan akan kembali menutup jalur putar balik atau "U Turn" di Jalan Soekarno-Hatta atau ruas Lintas-Sumatra yang telah dibuka oleh warga untuk menghindari kecelakaan di wilayah tersebut, terutama saat tingginya arus mudik Lebaran.