Lampung tingkatkan pengembangan usaha pariwisata

id Lampung tingkatkan pengembangan usaha pariwisata

Lampung tingkatkan pengembangan usaha pariwisata

Wisata pantai Objek wisata Pasir Putih di Bandarlampung makin ramai dikunjungi warga saat sore hari. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

Bandarlampung (Antara Lampung) - Pemerintah Provinsi Lampung terus berupaya meningkatkan pengembangan usaha pariwisata di daerah itu.
         
"Pengembangan sektor pariwisata di Provinsi Lampung diarahkan pada pengembangan wisata bahari dan ekosistem berbasis kelestarian alam yang berkelanjutan dengan pengembangan wilayah pesisir dan kawasan hutan," kata Wakil Gubernur Lampung Bachtiar Basri, di Bandarlampung, Jumat.
         
Menurutnya, Lampung merupakan provinsi yang potensial di bidang pariwisata. Terdapat 64 air terjun di Lampung dan Pulau Pahawang yang dikunjungi oleh hampir 20 ribu wisatawan setiap bulannya serta berbagai potensi objek wisata lainnya di daerah ini.
         
Selain itu, Pemerintah Provinsi Lampung juga telah menetapkan 7 kawasan wisata unggulan Lampung dan bersiap melakukan perbaikan infrastruktur menuju kawasan wisata tersebut.
         
Ketujuh kawasan wisata tersebut diantaranya Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Teluk Kiluan, Tanjung Setia dan Wisata Bahari Krui, Menara Siger, Gunung Anak Krakatau dan Pulau Sebesi serta Kawasan Wisata Kota Bandarlampung.
         
"Saat ini perbaikan jalan menuju kawasan-kawasan wisata unggulan di Provinsi Lampung telah dilakukan dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan baik wisatawan nusantara maupun macanegara," jelasnya.
         
Wakil Gubernur Bachtiar Basri mengatakan adapun upaya lain yang dilakukan dalam rangka mendukung upaya peningkatan sektor pariwisata di Provinsi Lampung, yakni Gubernur Lampung telah mengeluarkan Peraturan Gubernur Lampung No.4/2016 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Kepariwisataan di Provinsi Lampung.
         
Tugasnya antara lain mengkoordinasikan kebijakan, program dan kebijakan untuk mendukung kepariwisataan, melakukan sinergitas melalui sinkronisasi dan integrasi program-pogram penyelenggaraan kepariwisataan.
         
Selanjutnya, menetapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kepariwisataan dan mengkoordinasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi atas pelaksanaan kepariwisataan.
         
Tim koordinasi tersebut diketuai oleh Sekda Provinsi Lampung dengan anggota SKPD terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Lampung.
         
"Ke depan Tim Koordinasi Kepariwisataan akan terus berkoordinasi dan melibatkan pemangku kepentingan terkait dalam upaya percepatan pembangunan pariwisata di Provinsi Lampung," tambahnya.