Lampu Jalinsum padam, seharusnya segera diganti

id Lampu Jalinsum padam, seharusnya segera diganti

Lampu Jalinsum padam, seharusnya segera diganti

Dokumentasi/Tiang lampu penerangan Jalinsum di sekitar Kalibalok Bandarlampung roboh. (ANTARA LAMPUNG/Hisar Sitanggang)

...banyak yang padam karena bola lampunya rusak, seperti di depan RS Imanuel.
Bandarlampung (Antara Lampung)- Sejumlah pengguna jalan kembali menyatakan desakannya agar Pemkot Bandarlampung segera menyalakan seluruh lampu penerangan yang sudah terpasang sejak tahun 2014 di Jalan Lintas Sumatera ruas Panjang-Rajabasa, serta mengganti tiang dan lampu listrik yang sudah rusak.
    
"Lampu yang rusak seharusnya segera diganti dengan lampu yang baru agar bisa menyala, terutama yang terdapat di depan rumah sakit, perputaran kendaraan dan perempatan jalan," kata Yudi, salah satu pengendara saat diminta tanggapannya, di Bandarlampung, Sabtu.
    
Ia menyebutkan belum semua lampu penerangan yang dihidupkan di ruas Panjang-Rajabasa, namun perlu segera dinyalakan semuanya, terlebih menjelang arus mudik mendatang, untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas.
    
Warga lainnya, Eko, menyebutkan lampu penerangan di daerah perempatan, perputaran kendaraan dan rumah sakit, diprioritaskan dinyalakan, karena menyangkut keselamatan berlalu lintas, serta untuk memudahkan arus masuk-ke luar pasien dari rumah sakit.
    
Karena itu, ia menyebutkan lampu penerangan yang padam di kawasan rumah sakit, perempatan dan perputaran kendaraan, seharusnya diganti dengan lampu baru.
    
Ia juga menyebutkan kebijakan yang hanya menyalakan lampu penerangan di sejumlah titik Jalinsum juga bisa mengganggu konsentrasi pengendara pada malam hari, terutama saat melintas cepat dari jalan yang berpenerangan ke ruas jalan yang gelap gulita.
    
Berdasarkan pantauan, banyak lampu yang belum dinyalakan hingga sekarang. Meski demikian, lampu penerangan yang sudah dinyalakan di sejumlah titik, juga tidak berfungsi optimal karena banyak yang padam karena bola lampunya rusak, seperti di depan RS Imanuel.
   
Sehubungan itu, Pemkot Bandarlampung didesak untuk menyalakan seluruh lampu penerangan di Jalinsum ruas Rajabasa-Panjang, serta segera mengganti bola lampu rusak dengan lampu baru.
   
Lampu penerangan jalan sudah terpasang di Jalinsum ruas Panjang-Rajabasa sebanyak 400 titik sejak tahun 2014, namun baru diaktifkan di sejumlah titik hingga sekarang.
    
Biaya lampu penerangan Jalinsum untuk 400 titik diperkirakan mencapai Rp65 juta/bulan.