Gebrakan Pengembangan Wisata Berbasis Kehutanan

id Pengembangan Wisata Berbasis Kehutanan Lampung, Festival Durian Bandarlampung

Letak Kampung Sumber Agung yang tidak terlalu jauh dari ibu kota Provinsi Lampung menjadikan tujuan wisata alam yang mudah diakses bagi masyarakat yang ingin berliburan bersama keluarga atau pun sejawat dengan nuansa hutan yang alami.
Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Hutan di Provinsi Lampung memang menyimpan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, dan apabila dikelola dengan baik maka hasilnya pun tak perlu diragukan lagi.

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung Ir Sutono Sadiman Sastrosuwito membuat sebuah gebrakan bagi Pariwisata Lampung dari sisi kehutanan, melalui Tahura Wan Abdul Rachman bersama dengan Persaki Lampung, Ipkindo, Forum CSR dan masyarakat Sumber Agung mengadakan event Festival Durian dan Pra Soft Launching Kampung Durian Sumber Agung di Tahura Wan Abdul Rachman Kecamatan Kemiling Bandarlampung. Kamis (3/3).

Acara itu dihadiri oleh pejabat-pejabat daerah dan pusat, NGO, praktisi-praktisi hutan, akademisi, media massa lokal maupun nasional, forum CSR perusahan, masyarakat kampung sekitar maupun dari luar kota yang diramaikan juga oleh hiburan musik lokal dan akustik.

Letak Kampung Sumber Agung yang tidak terlalu jauh dari ibu kota Provinsi Lampung menjadikan tujuan wisata alam yang mudah diakses bagi masyarakat yang ingin berliburan bersama keluarga atau pun sejawat dengan nuansa hutan yang alami. 

Lokasi ini menawarkan empat pilar komoditas wisata, yaitu Penangkaran Rusa, Penangkaran Kupu Kupu, Wisata Agroforestry/Air Terjun, dan Kampung Hutan Durian Sumber Agung itu sendiri. 

Dalam sambutan Gubernur Lampung M Ridho Ficardo yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Theresia Sormin menyampaikan bahwa festival durian ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan rencana Pemprov Lampung untuk sektor kehutanan dalam kontribusinya terhadap pariwisata Lampung yang juga ikut meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di sekitar kawasan Tahura WAR itu sendiri.

Dalam rangkaian acara Festival Durian ini, ikut pula dimeriahkan dengan Lomba Durian Unggul Sumber Agung yang merupakan salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) dari kelompok-kelompok tani hutan yang mengelola kawasan Tahura Wan Abdul Rachman. Durian unggul dan terbaik akan dikembangkan menjadi salah satu komoditas HHBK unggulan Sumber Agung.

Hampir mencapai 2.000 durian yang disediakan oleh panitia semuanya habis tak bersisa. 

Hal itu menunjukkan animo masyarakat pencinta durian cukup besar untuk hadir dan menikmati makan durian bersama tersebut. 

Dalam acara itu, Persaki Lampung turut memberikan doorprice bagi pengunjung yang hadir, selain itu panitia juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis yang bekerjasama dengan salah satu rumah sakit swasta di Bandarlampung.