Air tercemar, warga Michigan AS takut dan cemas

id air bersih,Air tercemar, warga Michigan AS takut dan cemas

Air tercemar, warga Michigan AS takut dan cemas

Sampel air dari daerah Flint dan Detroit AS (elitedaily.com)

Flint (Antara/AFP) - Melvina Fields (80) khawatir akan air tercemar dalam mulutnya setiap kali mandi. Tapi, yang paling mengecewakannya, saat bahaya berkepanjangan di Flint, ialah memikirkan bayi terancam pasokan air tercemar timah di kota itu.
        
Pekerjaan rumah tangga sesedikit apa pun menjadi sulit tanpa pasokan air bersih, karena orang miskin dan kebanyakan kulit hitam di kota Michigan mengalami kesulitan setelah skandal itu terungkap empat bulan lalu dan seluruh penduduknya panik dan beralih dari air keran ke air minum kemasan.
        
Perlu waktu untuk mengisi air ke dalam panci memasak atau tempat pencuci piring, satu botol sekali pakai. Itu menyita waktu untuk berangkat bolak-balik mengisi persediaan botol air.
        
Pejabat tidak tahu berapa lama itu akan terjadi sampai pipa berkarat kota menghentikan pencucian timah beracun.
        
Ada tekanan untuk mencoba mandi tanpa meneguk air, dan tidak pernah merasa pakaian benar-benar bersih ketika selesai dicuci mesin cuci.
        
"Saya memberitahu suami jangan sampai ada air mengenai bibir atau masuk ke dalam mulut karena air terkontaminasi," kata Fields, ketika seorang prajurit yang membagi-bagikan air minum kemasan di stasiun pemadam kebakaran memasukkan satu kotak ke dalam mobil tetangga yang membawa dia ke sana.
        
"Saya pikir itu akan lebih buruk pada anak-anak mungil kecil yang baru lahir ke dunia," kata Fields kepada AFP, "Ibu mereka pergi untuk memperbaiki formula air sungai. Ini membingungkan kepala kecil mereka."
   
Paparan timah berbahaya bagi setiap orang, tapi dapat berdampak merusak bagi anak-anak muda yang membahayakan perkembangan otak. Itu terbukti dapat menurunkan kecerdasan, menyebabkan pertumbuhan dengan tubuh pendek dan berperilaku agresif dan anti-sosial.
        
Departemen Kehakiman AS sedang menyelidiki mengapa pada Oktober 2015, pejabat baru memberitahu warga untuk berhenti meminum air di Flint meski beberapa bulan pengujian menunjukkan  level tinggi berbahaya kandungan timah.
        
Penduduk Flint telah diberitahu untuk mengonsumsi air yang disaring atau dalam kemasan.

    
   Waktu
   
Penduduk Flint mulai mengeluhkan air yang berbau busuk dan berubah warna keluar dari keran membuat mereka sakit setelah pejabat setempat beralih ke pasokan air baru pada April 2014 untuk menghemat biaya.
        
Salah satu cucu laki-laki dari keluarga Chantel Jackson positif terpapar timah dalam darahnya. Dan para dokter menyakinkan dia bahwa kandungan timah dalam sistem tubuhnya tidak cukup mengancam kesehatan dalam jangka panjang namun dia sama sekali tidak mempercayai mereka.
        
Kecemasan pun meningkat tentang akibat yang mungkin terjadi pada anak-anak dan cucunya, kata perempuan berumur 55 tahun itu, ketika anak remajanya memuat air minum kemasan ke dalam mobil mereka.
        
"Kamu khawatir tentang anak-anakmu," kata Jackson kepada AFP, "Berapa lama ini berlangsung... dan apa yang akan terjadi selanjutnya dan apa yang akan menimpa mereka."
   
Berbulan-bulan setelah pejabat mengaku air di kota itu tidak aman, penduduk yang kecewa dan takut hanya pasrah dengan kegaduhan memuat kardus air kemasan ke dalam mobil mereka.
        
"Di sekitar sini, air seperti cairan emas," kata David Madden (56) saat mengambil kiriman botol terbarunya.
        
Madden, yang hidup dengan pendapatan tetap dari tunjangan cacat, mencoba menjatah penggunaan air kemasan dalam keluarga, dengan hanya menggunakan air untuk minum, memasak dan membersihkan piring.
        
Air kemasan sekarang ini dibagikan secara gratis oleh Garda Nasional. Tapi Madden menyadari dia membutuhkan banyak waktu dan bahan bakar menuju ke stasiun pemadam kebakaran hampir setiap hari untuk mengisi ulang botol plastik yang menumpuk.
        
Gubernur Rick Snyder yang menghadapi permintaan untuk mengundurkan diri terkait penanganan skandal itu, Rabu, mencari 30 juta dolar AS untuk membayar warga atas biaya yang dikeluarkan untuk tagihan air sejak kejadian itu.

    
   Seragam
   
Itu langkah berterima, tapi tidak akan mulai mengganti kerugian biaya yang diderita setiap orang sampai kota mengakui airnya tidak aman dan mulai membagikan botol-botol air.
        
Verastine Lane (65) membeli air kemasan dengan uang sendiri selama hampir dua tahun karena mengkhawatirkan air yang keluar dari kerannya.
        
"Saya senang karena mereka memberikan ini kepada kami sekarang. Ini menjadi mahal," kata Lane, yang tinggal di rumah yang sama selama 45 tahun di lingkungan di sebelah utara Flint, sebuah komunitas yang didominasi Afrika-Amerika dengan bungalo sederhana dan jalan-jalan dan trotoar yang ambruk.
        
Perawat Shawnty Knox (44) mengatakan merebus air ledeng untuk digunakan mencuci pakaian dalam mesin cuci karena jika tidak begitu, maka tidak akan ada pakaian bersih. Dia juga merebus air keran untuk mencuci piring, kemudian membilas piring dengan menggunakan air kemasan.
        
"Saya tidak punya banyak waktu tapi kamu melakukan apa yang harus dilakukan," kata Knox, yang merawat tiga anak berumur 11-19 tahun di rumah, "Kamu ingin seragam bersih untuk berkerja setiap hari."
   
Terrell Bowers (70) hampir setiap hari berpikir pindah dari Flint. Tapi 30 tahun setelah kembali ke kampung halaman untuk merawat orang tuanya, dia sulit membayangkan untuk memulai kehidupan baru di tempat lain.
        
"Aku punya kelompok gereja dan teman-teman di sini," kata perempuan itu.


Penerjemah :Martha/B Soekapdjo