Susi: Pembasmian "Illegal Fishing" dongkrak pertumbuhan kelautan

id menteri susi, pembasmian illegal fishing

Susi: Pembasmian "Illegal Fishing" dongkrak pertumbuhan kelautan

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

...Atas kerja dan peran yang kita lakukan dibantu TNI AL, kepolisian, Bakamla yang bahu-membahu kita basmi kapal-kapal ilegal negara asing terbukti menyumbangkan pertumbuhan 8,6--8,9 persen, kata Menteri Susi...
Jakarta (ANTARA Lampung) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pembasmian kapal-kapal asing yang melakukan praktik "illegal fishing" di perairan Nusantara mendongkrak pertumbuhan sektor kelautan hingga kini mencapai 8,6 sampai 8,9 persen.

"Atas kerja dan peran yang kita lakukan dibantu TNI AL, kepolisian, Bakamla yang bahu-membahu kita basmi kapal-kapal ilegal negara asing terbukti menyumbangkan pertumbuhan 8,6--8,9 persen," kata Menteri Susi ketika menyampaikan laporan dalam acara silaturahmi Presiden RI Joko Widodo dengan para penerima penghargaan Adibakti Mina Bahari 2015 di Istana Negara Jakarta, Jumat.

Pencapaian itu, kata Susi, merupakan karya nyata dari semua kerja anak bangsa di semua lini.

Berkat pembasmian kapal ilegal itu juga, kata Susi, jumlah tangkapan ikan nelayan meningkat.

"Nilai tukar nelayan pada tahun 2014 sudah 104, naik jadi 106. Pasar lokal sudah naik suplainya menjadi hampir 240 persen, pertumbuhan tangkap naik 40 persen, untuk budi daya dalam dua kuartal terakhir turun karena El Nino, tetapi budi daya pesisir justru naik," katanya.

Pada kesempatan itu, dia menyampaikan pemerintah akan terus mendukung dan memberikan semangat bagi karya anak bangsa di sektor kemaritiman meskipun jauh dari Jakarta.

Ia juga berharap Indonesia ke depan bisa benar-benar menjadi poros perikanan dunia.

"Saat ini kita jadi poros suplai, Thailand sudah defisit dalam dua, tiga kuartal terakhir, begitu juga Filipina dan Vietnam," kata Susi.

Dalam acara itu, Presiden Jokowi menyempatkan diri berdialog langsung dengan dua orang penerima penghargaan Adibakti Mina Bahari 2015 yang berasal dari Belitung dan Jawa Timur dalam suasana yang penuh keakraban.