Lampung Timur (ANTARA Lampung) - Kementerian Kelautan dan Perikanan menggelar dialog dengan kelompok nelayan di Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung.
Dialog dilakukan di desa penerima Program Seribu Kampung Nelayan Tangguh Indah dan Mandiri di Kecamatan Labuhan Maringgai, Sabtu (28/11).
Dialog dengan kelompok nelayan itu dipandu tenaga pendamping Program Seribu Kampung Nelayan Tangguh Indah dan Mandiri (Sekaya Maritim) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam rangka pendampingan dan penguatan kelompok nelayan yang dilaksanakan di Balai Desa Karang Anyar, Lampung Timur.
Laode, tenaga pendamping desa penerima Program Sekaya Maritim dari KKP mengatakan, kegiatan dialog bersama kelompok nelayan ini untuk menggali sejumlah permasalahan yang dihadapi para nelayan, sekaligus menggali potensi dari daerah bersama masyarakat sekitar.
Kegiatan dialog atau dskusi itu juga diisi dengan pendampingan dan penguatan kepada kelompok nelayan setempat.
Terungkap dalam diskusi itu sejumlah Program Sekaya Maritim yang sudah terealisasi di empat desa tersebut, dan telah dirasakan manfaatnya bagi masyarakat setempat.
Sejumlah potensi dan permasalahan yang dihadapi oleh nelayan juga disampaikan dalam dialog itu.
Beberapa kelompok nelayan di Desa Sukorahayu mengungkapkan sejumlah harapan agar ditambahkan dalam Program Sekaya Maritim di antaranya subsidi garam untuk nelayan, bantuan alat pengering ikan maupun bantuan beasiswa pendidikan bagi nelayan kecil.
Sedangkan sejumlah permasalahan yang diungkapkan di antaranya jaminan keamanan bagi nelayan saat melaut dan mengeluhkan adanya pungutan liar.
Kelompok nelayan Desa Margasari juga mengungkapkan harapan agar pemerintah memberikan bantuan alat tangkap bagi nelayan sesuai dengan kebutuhan nelayan setempat.
Selain itu, kelompok nelayan desa ini berharap agar pemerintah mengendalikan harga es yang dirasakan sangat tinggi dan menyediakan stasiun pengisian solar bersubsidi bagi nelayan.
Kelompok nelayan Desa Karang Anyar salah satu permintaannya untuk melakukan pengerukan muara Sungai Way Penet yang mendangkal, agar memudahkan lalu-lintas kapal nelayan.
Sebanyak empat desa di Kabupaten Lampung Timur menerima Program Seribu Kampung Nelayan Tangguh Indah Mandiri (Sekaya Maritim) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Empat desa tersebut, yakni Desa Sriminosari, Karang Anyar, Sukorahayu, dan Margasari di Kecamatan Labuhan Maringgai.
Kabupaten Lampung Timur merupakan satu-satunya kabupaten di Lampung yang mendapatkan Program Sekaya Maritim.
Sasaran Program Sekaya Maritim adalah peningkatan kesejahteran kehidupan nelayan kecil, pembangunan infrastruktur jalan, penyediaan sarana kesehatan, dan program sertifikat hak atas tanah nelayan, serta bantuan alat tangkap.
Selain itu, dalam Program Sekaya Maritim juga akan dibangun taman desa di empat desa tersebut, untuk memperindah desa sasaran, dan membangun jalan menuju ke sentra Sekaya Maritim.
Dalam peningkatan pendapatan kehidupan nelayan, juga direncanakan penyaluran bantuan kepada kelompok-kelompok usaha bersama nelayan sesuai dengan rencana usaha kelompok bersangkutan.
Berita Terkait
Pemkot Bandarlampung salurkan bantuan kepada 842 warga terdampak banjir
Kamis, 18 April 2024 19:54 Wib
BPTD Lampung akan bangun halte sungai guna dukung angkutan daerah
Kamis, 18 April 2024 19:47 Wib
Damkarmat Lampung Selatan evakuasi cincin di jari balita
Kamis, 18 April 2024 17:47 Wib
Faktor muat penumpang kapal 100 persen di arus balik
Kamis, 18 April 2024 17:43 Wib
Pemkot Bandarlampung: Uji tera di pasar untuk lindungi konsumen
Kamis, 18 April 2024 16:09 Wib
KSOP Lampung sebut 4.261 kendaraan menyeberang melalui Panjang selama Lebaran
Kamis, 18 April 2024 16:06 Wib
Bukit Asam salurkan bantuan Rp1 miliar ke Masjid dan Panti Asuhan di Lampung
Kamis, 18 April 2024 15:43 Wib
Sebanyak 6.820 orang pelintas gunakan Pelabuhan Panjang selama arus balik
Kamis, 18 April 2024 14:47 Wib