Dewan Kesenian Lampung Siap Gelar Musda

id Musda DKL Lampung, DKL Lampung

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Setelah sempat tertunda, Dewan Kesenian Lampung siap menggelar Musyawarah Daerah VII, menurut Ketua Panitia Pelaksananya, Hari Jayaningrat, akan diselengggarakan di Balai Keratun, Kantor gubernur Lampung, di Bandarlampung, Senin (6/7).

Menurut Hari, di Bandarlampung, Minggu, Musda DKL ini akan diikuti 150 peserta dari kalangan seniman berbagai unsur seni, yaitu sastra, musik, tari, teater, seni rupa, film, dan seni tradisional.

Selain memilih ketua umum DKL dan membentuk kepengerusan DKL periode 2015--2019, dalam musda ini akan dibahas organisasi (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) DKL, program kerja, dan rekomendasi.

Salah satu figur yang dinilai tepat untuk memimpin DKL adalah Ny Aprilani Yustin Ficardo yang juga istri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo.

Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) ini, hampir dipastikan dipilih menjadi Ketua Umum DKL menggantikan Syafariah Widiyanti yang memimpin DKL sebelumnya.

Yustin sendiri sudah menyatakan kesediaannya untuk memimpin DKL. Dia bertekad membawa DKL eksis dan mampu bersinergi dengan komite-komite yang ada di institusi tersebut, baik dalam pembinaan seni rupa, seni musik, maupun tari.

"Aktivitas kesenian Lampung harus konsisten ditampilkan, dikemas dengan baik dan terus dilestarikan," ujar Yustin ini, beberapa waktu lalu.

Yustin juga berencana membawa kesenian Lampung melalui DKL ke panggung internasional.

"Kami memiliki kerajinan lukisan yang digarap dengan serbuk kopi, produk-produk seni tradisi, seperti rudat, sekura, dan sastra tradisi lisan. Sedangkan yang berupa kebendaan adalah tenun tapis, sulam usus, kerajinan buah gernuk yang merupakan ikon yang sangat kental dengan akar kebudayaan Lampung sehingga harus kita perkenalkan ke dunia," kata dia lagi.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Gubernur Ridho Ficardo, ditegaskan bahwa DKL menjadi mitra penting Pemprov Lampung dalam memajukan dan mengembangkan kesenian, sehingga DKL diminta meningkatkan kinerja dalam mendorong dinamika berkesenian di daerah ini.

Gubernur Ridho Ficardo saat menerima Panitia Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Kesenian Lampung (DKL) di ruang kerjanya, di Bandarlampung, Jumat (3/7), disertai Ketua Panitia Musda Hari Jayaningrat, Hermansyah GA, Bagus S Pribadi, dan Naning Widianti.

Gubernur mengatakan, Lampung sebagai sebuah provinsi kaya potensi, termasuk di bidang seni, bahasa, budaya, dan pariwisata.

"Saya melihat seniman-seniman Lampung selalu punya peluang untuk tampil secara nasional bahkan internasional. Kalau punya Dewan Kesenian yang kuat semua potensi itu bisa berkembang dengan baik," ujarnya lagi.

Industri pariwisata itu, kata Ridho, tidak akan berkembang jika tidak didukung oleh pengembangan kesenian dan kebudayaan.

"Saya berharap DKL nanti bisa mendorong kreativitas para seniman musik, film, teater, sastra, dan lain-lain. Kalau kesenian di Lampung hidup, saya kira yang namanya pariwisata dan ekonomi kreatif akan ikut terdongkrak," kata dia.

Ridho berharap kelak DKL lebih berkontribusi dalam berbagai event seperti Festival Krakatau.

"Akan bagus sekali kalau Festival Krakatau itu menampilkan berbagai pentas dari berbagai cabang seni dan melibatkan lebih luas lagi masyarakat pada umumnya, sehingga Festival Krakatau benar-benar menjadi festival rakyat Lampung dengan segala kemeriahan dan daya tarik tersendiri," kata Gubernur pula.

Gubernur juga mendukung berbagai kegiatan DKL, seperti festival jazz yang sempat sukses diselenggarakan dengan mendatangkan banyak musisi nasional dan internasinal ke Lampung. "Saya setuju dua atau tiga tahun sekali diadakan festival jazz," katanya.

Menurut dia, Festival Krakatau juga bagus, sehingga perlu terus diselenggarakan.