Bekasi (ANTARA Lampung) - Pengelola Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Adhy Niaga tengah mempersiapkan materi somasi kepada Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir.
"Somasi ini segera kita sampaikan kepada Menristek Dikti karena kami merasa sangat dirugikan atas kegiatan inspeksi mendadak ke kampus kami pada Kamis (21/5)," kata Kepala Biro Kerja Sama Antarlembaga STIE Adhy Niaga, Fadil Hasan di Bekasi, Sabtu (23/5).
Menurut dia, kedatangan Nasir bersama rombongan wartawan ke Kampus Utama STIE Adhy Niaga di Bekasi Barat terkait dengan tuduhan praktik jual-beli ijazah kepada mahasiswa.
"Mereka datang tiba-tiba bawa sekelompok orang (wartawan), seakan-akan kampus ini sarang narkoba yang digerebek," katanya. (Baca: Adhy Niaga Klarifikasi Tuduhan)
Menurut Fadil, Nasir juga sempat membubarkan perkuliahan yang sedang berlangsung di kampus tersebut. Bahkan menuduh dosen sebagai pengelola praktik jual-beli ijazah di hadapan mahasiswa dan rombongan wartawan.
"Kita punya etika yang harus dikedepankan selaku pendidik. Kalau benar kita ada kesalahan, kita siap dipanggil untuk klarifikasi," katanya.
Menurut dia, STIE Adhy Niaga merupakan perguruan tinggi yang terakreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
Pemilik STIE Adhy Niaga, Adi Firdaus mengatakan, dampak dari pernyataan Nasir kepada media massa terkait tuduhan jual-beli ijazah telah merugikan pihaknya secara materi dan moril.
"Jelas kami sangat dirugikan. Banyak mahasiswa kami yang patah semangat untuk kuliah. Sikap Pak Menteri mengacaukan dunia pendidikan. Situasi ini membuat geram para alumni kami," katanya lagi.
Berita Terkait
Presiden Korsel sebut penambahan sekolah kedokteran minimal 2.000
Senin, 1 April 2024 12:39 Wib
Bhabinkamtibmas Way Kanan Lampung sisihkan gaji guna berikan sekolah gratis
Rabu, 20 Maret 2024 14:48 Wib
Pemkot Bandarlampung berupaya jaga keamanan pangan di sekolah
Jumat, 15 Maret 2024 18:03 Wib
Isuzu hadirkan bus sekolah ramah difabel di ajang GIICOMVEC 2024
Kamis, 7 Maret 2024 23:11 Wib
Motif perundungan di sekolah ternyata terkait rahasia geng
Sabtu, 2 Maret 2024 11:05 Wib
FGII Lampung desak kepala dinas dan kepala sekolah mundur jika tak bisa selesaikan kasus perundungan
Kamis, 29 Februari 2024 19:12 Wib
Disdik Palembang larang sekolah menggelar acara perpisahan siswa
Selasa, 27 Februari 2024 16:00 Wib
Puluhan mahasiswa sekolah tinggi di Lubuklinggau belajar di IIB Darmajaya
Selasa, 27 Februari 2024 13:55 Wib