StuNed beri beasiswa untuk 300 WNI

id berita lampung terkini, antaralampung.com, beasiswa stunet, rob swartbol, lampung

Dengan menerapkan kriteria seleksi yang obyektif dan transparan kami berhasil memilih kandidat terbaik," kata Indy.
Jakarta (ANTARA Lampung) - Sebanyak 300 Warga Negara Indonesia (WNI) meraih beasiswa StuNed yang terdiri dari 103 beasiswa pascasarjana, 34 kursus singkat dan lebih dari 200 pelatihan menjahit dari Netherlands Education Support Office (Nuffic Neso Indonesia) pada 2015.

"Seleksi kandidat program StuNed tahun ini fokus pada aspek keunggulan akademis dan profesional dan bidang-bidang prioritas kerja sama bilateral Belanda dan Indonesia yang meliputi perdagangan internasional, keuangan dan ekonomi, transportasi, (Agro) logistik dan infrastruktur, keamanan dan penegakan hukum, air, agro-pangan dan hortikultura, dan manajemen kesehatan," kata Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Rob Swartbol, di Jakarta, Rabu.

Tujuan program beasiswa StuNed untuk memberikan kesempatan bagi lulusan baru dan profesional muda Indonesia yang berbakat.

"Melalui StuNed, kami ingin berinvestasi dalam pengembangan organisasi dan individu yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan Indonesia dan sekaligus mendukung kerja sama Belanda dan Indonesia."

Penerima beasiswa program pascasarjana dan kursus singkat pada tahun ini lebih beragam dalam hal latar belakang dan pilihan program studi dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Seleksi tahun ini sangat kompetitif. Kami menerima lebih banyak aplikasi daripada tahun-tahun sebelumnya dan profil kandidat juga sangat baik. Dengan menerapkan kriteria seleksi yang obyektif dan transparan kami berhasil memilih kandidat terbaik," kata Koordinator Tim Beasiswa, Indy Hardono.

Begitu juga untuk pelatihan menjahit, jumlah institusi yang mengajukan aplikasi juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan sebelumnya.

"Sungguh menyenangkan melihat antusiasme yang tinggi dengan kemampuan menjabarkan kebutuhan pelatihan yang semakin meningkat dan cukup jelas. Dan kami sangat yakin bahwa semua training tersebut dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas individu dan juga pengembangan organisasi di Indonesia," terang Indy.(Ant)