Pasokan Teri di Pulau Pasaran Sedikit

id Teri Pulau Pasaran

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Perajin pada sentra pembuatan ikan asin di Pulau Pasaran Telukbetung Barat Kota Bandarlampung, Minggu (26/4), mengeluhkan pasokan ikan teri yang sedikit, sehingga mereka tidak melakukan aktivitas pengasinan ikan teri.

Menurut sejumlah perajin ikan teri di Pulau Pasaran, Minggu, saat ini umumnya mereka sepi akan kegiatan yang biasa dilakukan, seperti pengeringan, pengasapan ikan teri, dan memilah ikan asin teri.

Mereka menyatakan, harga ikan teri asin sempat melambung tinggi dalam dua bulan terakhir, namun harga ikan teri asin itu kembali normal pada akhir Maret sampai saat ini.

"Sekarang masih sepi aktivitas, karena pasokan ikan teri dari nelayan di sini sedikit," kata Ibu Esi, salah satu perajin pembuatan ikan teri asin di Pulau Pasaran itu pula.

Menurut dia, sudah hampir dua minggu ini pasokan ikan teri sedang sepi, dikarenakan memang di laut sedang tidak musim ikan teri sehingga tangkapan dari nelayan pun sedikit.

Ikan teri sekarang lagi susah ada juga sedikit, jadi tidak semua dari kami mendapatkan ikan teri untuk diasinkan dari para nelayan, ujar Ali, perajin ikan asin di pulau yang dekat dengan pusat Kota Bandarlampung itu pula.

Namun menurutnya, pasokan ikan untuk diasinkan sebenarnya masih ada, tapi karena sedang tidak musim, sehingga pasokannya tidak banyak.

"Para perajin ikan asin di sini, sepertinya sedang garuk-garuk kepala, itu dikarenakan sedang tidak musim ikan teri, dan harga yang ditawarkan nelayan pun cukup tinggi," kata Ibu Esi pula.

Ia mengungkapkan, bila harga ikan teri dari nelayan cukup tinggi, membuat biaya produksi ikan asin yang diperlukan akan mengalami kenaikan, termasuk untuk membeli garam, arang, dan upah buruh pembuatan ikan asin tiap hari.

Ia menyatakan, mengingat pasokan ikan teri sedang susah, sehingga sebagian perajin ikan teri asin di Pulau Pasaran ini, untuk sementara memproduksi ikan asin kampak.

Menurut Ibu Aminah, salah seorang pedagang warung di Sarijo Telukbetung, ikan asin teri medan di pasaran saat ini mencapai harga Rp55.000/kg hingga Rp60.000/kg, dan ia menjual ke konsumen biasanya dalam kemasan seperempat kilogram dengan harga Rp15.000.