Pemkot Terapkan Absen Elektronik

id absen, elektronik, bkd, m umar, kota, bandarlampung

Pemkot Terapkan Absen Elektronik

Kepala BKD Kota Bandarlampung Muhamad Umar (tengah berpeci). (ist)

Sejumlah satuan kerja telah menerapkan absensi elektronik diantaranya Dinas Pendapatan Daerah dan Badan Kepegawaian Daerah setempat."
Bandarlampung, (ANTARA Lampungntara) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung segera menerapkan absen elektronik untuk menunjang kedisiplinan pegawai negeri sipil (PNS).

"Sejumlah satuan kerja telah menerapkan absensi elektronik diantaranya Dinas Pendapatan Daerah dan Badan Kepegawaian Daerah setempat," kata Kepala BKD Kota Bandarlampung, M Umar di Bandarlampung, Rabu.

Dia mengatakan, pemkot tidak ingin kecolongan dalam penerapan absen. Karena itu akan menggunakan absen elektronik dengan menggunakan "retina scaner" yang sebelumnya memakai frint finger atau absen jari.

Ia melanjutkan, paling lambat pada 1 April 2015, semua satuan kerja (satker) sudah menerapkan Retina Scaner sebagai absensi.

Menurut dia", retina scaner" tidak akan membuat pemkot kecolongan dalam penipuan absen oleh PNS karena keakuratannya mencapai 100 persen.

"Kalau memakai jari bisa saja diwakilkan oleh temannya, karena sidik jari bisa saja sama. Tetapi kalau retina mata, tidak ada bisa sama," katanya.

Ia menjelaskan, dalam penerapan absen dilakukan sebanyak dua kali yakni pagi sebelum pukul 08.00 WIB dan sore harinya pukul 15.15 WIB.

"Jika PNS tidak menerapkan atau terlambat maka harus diberikan sanksi dan pembinaan. Setiap bulannya hasil absen akan di 'print out', jadi bisa ketahuan mana yang absennya paling banyak atau sedikit," kata dia.

Hal tersebut disambut baik oleh Sejumlah satker, salah satunya Humas Pemkot Bandarlampung.

"Secepatnya akan kami pasang dan sangat mendukung program dari pemerintah ini," kata Kabag Humas Pemkot Bandarlampung, Paryanto.

Dia mengatakan, bahwa ini sangat baik sebagai penilaian kinerja PNS agar lebih baik lagi.

Hal serupa diungkapkan, Kepala Bidang Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) Pemkot Bandarlampung Fachrudin mengatakan, pihaknya sangat mendukung peenggunaan absen retina scaner terlebih ini sebagai penilaian kedisiplinan.

"Ini bisa mendukung kinerja PNS, dan juga mencegah PNS tidak ada yang menitip absensi," kata dia.