Ansor Waykanan Salurkan Dana Kemandirian Kader

id ansor, waykanan, dana, kader

Ansor Waykanan Salurkan Dana Kemandirian Kader

Logo Gerakan Pemuda Ansor Waykanan, Lampung (mbasic.facebook.com)

Dana tersebut rencananya akan dibelikan mesin pencuci kendaraan untuk membangkitkan perekonomian. GP Ansor Waykanan mendorong kader berani berwirausaha."
Waykanan, Lampung, (ANTARA Lampung) - Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Waykanan di Provinsi Lampung menyalurkan dana kemandirian kepada Satuan Koordinator Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kecamatan Pakuan Ratu yang telah mengumpulkan 3.000 limbah botol minuman berenergi.
        
"Dana tersebut rencananya akan dibelikan mesin pencuci kendaraan untuk membangkitkan perekonomian. GP Ansor Waykanan mendorong kader berani berwirausaha," ujar Ketua PC GP Ansor Waykanan, Gatot Arifianto di Blambanganumpu, Minggu.
        
Menurut dia, PC GP Ansor Waykanan mendorong kader Ansor untuk mencintai lingkungan, mengingat pemeliharaan lingkungan hidup memberikan maslahat atau manfaat bagi individu serta kualitas lingkungan hidup mendatang.
        
Dia menyatakan, banyak sampah anorganik seperti botol minuman berenergi maupun sirop tidak bisa dimanfaatkan dan dijual juga tidak laku.
        
"Kami menjanjikan mesin pencuci mobil yang bisa digunakan untuk mencuci sepeda motor kepada para kader Ansor dan Banser Waykanan di setiap pimpinan anak cabang dan Satkoryon yang mampu mengumpulkan limbah botol sesuai instruksi. Satkoryon Pakuanratu telah menjadi pengumpul botol yang pertama, dan kami telah menepati janji dimaksud," ujar Gatot yang juga bergiat di Gusdurian itu pula.
        
Penyerahan dana kemandirian bagi kader sejumlah Rp1.800.000 tersebut berlangsung di gedung PCNU Waykanan.    
   
Sekretaris PC GP Ansor Waykanan Eko Wahyudi menyerahkannya kepada Kepala Satkoryon Banser Pakuan Ratu Eko Sugiyanto disaksikan Kepala Satkorcab Banser Waykanan Alex Al Mukmin.
        
Selain itu, Direktur Program Ansor Digdaya (Mendidik Generasi Memberdayakan Masyarakat) Heri Amanudin, Ketua Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Hasyim As'ari dan sejumlah pengurus PC GP Ansor Waykanan masa khidmat 2014--2018 lainnya.
        
"Dana tersebut harus utuh, hanya boleh digunakan untuk kepentingan ekonomi atau modal usaha yang jelas memiliki peluang keuntungan, bukan untuk dibagi-bagi apalagi dihabiskan. Kader bisa mendapatkan rezeki dari berusaha menggunakan modal tersebut, sehingga modalnya tidak boleh digunakan di luar kepentingan ekonomi," kata Gatot lagi.
        
Kepala Satkoryon Pakuan Ratu Eko Sugiyanto menyatakan, program tersebut bagus dan mengapresiasi upaya dilakukan PC GP Ansor Waykanan mendorong kemandirian kader dengan dukungan dana yang konkret.