AS Inginkan Harga Minyak Tetap Rendah

id Harga Minyak Dunia Rendah

Washington (ANTARA Lampung/Sputnik) - Wakil Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa harga minyak dunia akan tetap relatif rendah untuk beberapa tahun ke depan.

Amerika Serikat memperkirakan harga minyak dunia akan tetap rendah dalam tahun-tahun mendatang, Wakil Presiden AS Joe Biden mengatakan pada dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Tinggi Ketahanan Energi di Karibia, Caribia Energy Security Summit, Senin.

"Mari kita mulai dengan harga minyak, saat ini harga minyak berada di bawah 50 dollar AS per barel ... dan itu kemungkinan akan tetap relatif rendah untuk waktu dekat dan beberapa tahun ke depan," ujar Biden.

Biden mendesak bahwa keputusan ada di tangan pemerintah untuk "mengikuti perubahan mendasar" dalam "momen baru" energi yang katanya tidak hanya terjadi di Karibia namun di seluruh dunia.

Wakil pertama Perdana Menteri Rusia Igor Shuvalov menunjukan indikasi tersebut selama sesi 'Berkembang di Masa Sulit" di resor pegunungan Swiss, Davos, 23 Januari 2015.

Harga minyak dunia mulai turun tajam selama musim panas 2014 di tengah kelebihan pasokan di pasar. Harga kemudian turun lebih lanjut setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dengan 12 negara anggotanya mengingatkan sekitar 40 persen dari produsen minyak dunia, untuk tidak memangkas produksinya pada akhir November mendatang.

Pada hari Senin, Harga minyak mentah Brent mengalami penurunan sebesar 0,95 persen mencapai 48,33 Dolar AS per barel. Harga minyak light sweet crude West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret juga turun 1,13 persen menjadi 45,08 dollar AS per barel.