Hayom Sukses Redam Kekuatan Thailand

id bulutangkis, superliga, denpasar, hayom, rumbaka, thailand

Hayom Sukses Redam Kekuatan Thailand

Pebulutangkis Indonesia Dionysius Hayom Rumbaka (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)

Saya dapat menguasai permainan dari awal meski tidak merencanakan strategi apa pun karena baru kali ini bertemu dia."
Denpasar, (ANTARA Lampung) - Atlet tunggal putra klub Djarum Kudus Dionysius Hayom Rumbaka sukses meredam kekuatan tunggal putra Granular Thailand Prinyawat Thongnuam dalam Djarum Superliga Badminton 2015.
         
"Saya dapat menguasai permainan dari awal meski tidak merencanakan strategi apa pun karena baru kali ini bertemu dia," kata Hayom selepas bertanding melawan Thongnuam di GOR Lila Bhuana Denpasar Bali, Selasa.
         
Mantan atlet pelatnas itu melibas Thongnuam dengan skor 21-9 dan 21-15 dalam waktu 32 menit.
         
"Hari ini saya lebih enak saat bermain dibanding hari pertama karena sudah beradaptasi," kata Hayom yang juga mengeluhkan suhu panas di dalam GOR Lila Bhuana.
         
Pada Minggu (25/1), Hayom juga unggul saat menghadapi tunggal putra Suryanaga Surabaya Alamsyah Yunus dengan skor 21-9 dan 21-17 selama 41 menit.
         
Hayom yang menduduki peringkat 32 dalam catatan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) itu tetap berharap dapat mengikuti Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.
         
"Usaha saya yaitu dengan ikut bertanding dalam turnamen-turnamen internasional. Sekitar 15 turnamen," kata Hayom.
         
Hayom yang juga kekasih atlet putri pelatnas PBSI Bellaetrix Manuputty itu menargetkan diri dapat masuk dalam peringkat 10 besar BWF pada akhir 2015.
       
Tim putra Djarum Kudus berhasil merebut kemenangan penuh dari tim putra Granular Thailand dalam babak penyisihan hari ketiga Superliga Badminton 2015 dengan skor 5-0.
        
Selain dari Hayom, kemenangan Djarum Kudus juga diperoleh dari tunggal putra Son Wan Ho yang merupakan atlet Korea Selatan dari Moh. Arif bin Abd. Latif dengan skor 21-19 dan 21-15 selama 39 menit pertandingan.
         
Pada ganda pertama, Mohammad Ahsan/Berry Angriawan meraih kemenangan dalam tiga game dengan skor 21-14, 19-21, dan 21-13 dari pasangan Chayut Triyachart/Watchara Buranakuea.
       
Ganda kedua Kevin Sanjaya Sukamuljo/Fran Kurniawan juga berhasil menyelesaikan pertandingan dari Pakkawat Vilailak/Moh Arif bin Abd. Latif dalam waktu 36 menit dengan skor 25-23 dan 22-20.
         
Tunggal terakhir Djarum Kudus Ihsan Maulana Mustofa menggenapkan kemenangan klub asal Jawa Tengah itu dengan skor 21-15 dan 21-7 selama 28 menit.