Sydney (Antara/Reuters) - Delapan anak-anak tewas dan seorang wanita cidera, kata polisi, Jumat, dalam aksi penusukan massal di Cairns, kota wilayah utara Australia.
Australia berada dalam situasi waspada tinggi setelah polisi menyerbu sebuah kafe di Sydney, Selasa pagi, untuk mengakhiri aksi penyanderaan selama 16 jam yang menewaskan tiga orang termasuk si penyandera.
Polisi negara bagian Queensland dalam sebuah pernyataan mengatakan, mereka dipanggil ke sebuah rumah di Manoora, kawasan pinggiran kota Cairns menjelang tengah hari, setelah munculnya laporan mengenai seorang perempuan dengan luka serius di kawasan tersebut.
Mereka menemukan jasad anak-anak yang berumur antara 18 bulan hingga 15 tahun saat memeriksa lokasi.
Perempuan yang cidera itu mendapat perawatan medis dan tengah membantu penyelidikan polisi.
Kasus penyanderaan yang tidak berkaitan dengan aksi penusukan tersebut, memicu simpati masyarakat dan warga Australia meletakkan ribuan karangan bunga di monumen sementara di sebuah pusat perbelanjaan dekat kafe lokasi penyanderaan.
Berita Terkait
Kisah "Kartini" dari Lampung untuk memberdayakan anak-anak termarginalkan
Minggu, 21 April 2024 10:44 Wib
Pelatih Korsel U-23 terkesan dengan penampilan anak asuhnya
Sabtu, 20 April 2024 10:30 Wib
Kolaborasi Dompet Dhuafa bersama Toshiba hadirkan kebahagiaan bagi anak yatim piatu
Jumat, 19 April 2024 22:08 Wib
Polisi tangkap ayah dan kakek cabuli anak kandung di Lampung Selatan
Jumat, 19 April 2024 13:14 Wib
Polisi tangkap kakek dan ayah yang tega setubuhi anak kandungnya
Minggu, 14 April 2024 16:00 Wib
Jokowi ajak cucu wisata pengenalan satwa
Minggu, 14 April 2024 8:33 Wib
Presiden antarkan 43 anak yatim belanja baju-makanan untuk Lebaran
Selasa, 9 April 2024 18:27 Wib
Gabriel Jesus ingatkan Bayern bahwa Arsenal bukan anak-anak lagi
Selasa, 9 April 2024 8:46 Wib