Tanamkan Ideologi Pancasila Sejak Dini

id dpr, empat pilar, lampung, sosialisasi, reses, mpr, pancasila, nkri

Tanamkan Ideologi Pancasila Sejak Dini

Anggota DPR Henry Yosodiningrat saat memberikan sosialisai 4 Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara di SMA N 1 Metro, Lampung (FOTO ANTARA/Agus Setyawan)

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara demokrasi yang beragam bukanya hegemoni atau terdapat suatu kelompok pengusa sehingga persatuan sangat penting diperhatikan oleh seluruh elemen masyarakat,"

Metro (ANTARA Lampung) - Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Henry Yosodiningrat mengatakan penting untuk menanamkan ideologi Pancasila sejak dini sehingga mampu memproteksi generasi muda dari paham-paham asing.

"Perubahan zaman saat ini semakin pesat sehingga perlu ekstra melakukan pemahaman secara menyeluruh," ujarnya saat Sosialisasi Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di SMA N 1 Metro, Lampung Senin.

Menurutnya, fenomena kekerasan akhir-akhir ini di setiap penyelesaian permasalahan kehidupan berbangsa, semakin marak sehingga butuh reformasi mental bagi generasi muda agar hal semacam itu tidak perlu berulang-ulang.

"Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan negara demokrasi yang beragam bukanya hegemoni atau terdapat suatu kelompok pengusa sehingga persatuan sangat penting diperhatikan oleh seluruh elemen masyarakat," kata dia.

Untuk itulah, ia menambahkan, pentingnya terus diadakannya sosialisasi empat pilar kebangasaam ini agar baik siswa maupun guru dapat mengetuk-tularkan kepada masyarakat ataupun rekan-rekan lainnya.

Dengan harapan, masih menurut Henry, tertanamnya ideologi yang kuat sejak dini mampu memupuk rasa kebersamaan tanpa melihat perbedaan antar warga masyarakat di Provinsi Lampung pada khususnya.

"Pendidikan Kewarganegaraan di tingkat sekolah memiliki peran memberikan kemampuan kepada siswa dalam berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan dengan paradigm semangat kebangsaan," ujarnya.

Ia juga menegaskan, pengamalan terhadap ideologi pancasila menjadi masalah serius seiring dengan munculnya ideologi yang mengancam kesatuan bangsa.

"Kenyataan inilah yang mendorong dilakukan sosialisasi guna menangkal terkikisnya nasionalisme dan ancaman ideologi pancasila tersebut," ujarnya lagi.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu menyebutkan perlunya memetakan potensi ancaman ideologi pancasila di kalangan masyarakat sehingga perlu mengidentifikasi permasalahan terkikisnya nasionalisme tersebut.